Rotan sebagai bahan pangan dan papan kini bisa menjadi potensi produk bagi Kabupaten Seruyan. Hal ini benar-benar diseriusi Pemkab Seruyan yang dinilai sangat dinamis untuk diangkat dalam produk unggulan daerah.
Pj Bupati Seruyan, Djainu’ddin Noor dan jajarannya meninjau pengolahan anyaman rotan menjadi produk serbaguna sehari-sehari. Tidak hanya di Kalimantan Tengah, ternyata pengolaan produk dari rotan telah ada industri di Garut, Jawa Barat.
“Ini bisa menjadi acuan baru untuk di daerah kita, sebagai penghasil bahan rotan yang cukup besar di Kalimantan Tengah. Selain bisa dikonsumsi rotan mudanya, yang rotan tua dapat di buat beraneka macam bahan unggulan. Hal ini bisa menjadi pendongkrak PAD,” ucapnya.
Kunjungan ke industri pengolahan kulit itu turut didampingi Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Primermen yang cukup terpukau dengan karya tangan masyarakat disana.
”Pj Bupati Seruyan mengunjungi Industri sektor pengolahan kulit guna pengembangan industri pengolahan rotan di Kabupaten Seruyan,” kata Primermen pada Rabu, 29 November 2023.
Dia menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan ini juga mendukung upaya pemerintah daerah menumbuh kembangkan kembali sektor industri pengolahan rotan mulai dari hulu sampai hilir di Kabupaten Seruyan.
“Sehubungan kabupaten seruyan merupakan daerah yang memiliki SDA berupa rotan maka dipandang perlu menghidupkan kembali sektor industri pengolahan rotan,” terang Primermen.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.