banner 130x650

Penyebab dan Tata Cara Mengatasi Ejakulasi Dini Pada Pria

Ejakulasi
Foto : Ilustrasi Ejakulasi Dini (Ist)

Ejakulasi merupakan proses pelepasan sel sperma dan cairan semen melalui penis. Jika saat berhubungan seksual pria cepat keluar (ejakulasi), hal ini disebut juga dengan ejakulasi dini. Menjadi gangguan seks yang paling umum pada pria, apa penyebab ejakulasi dini dan cara mengatasinya? Simak ulasan lengkapnya di artikel berikut ini.

Mengenal ejakulasi dini

Menurut Verywell Health, ejakulasi dini adalah kondisi terjadinya pelepasan sperma yang terjadi sebelum berhubungan seksual atau kurang dari satu menit setelah hubungan seksual dimulai.

Gangguan seksual atau disfungsi seksual mengacu pada salah satu dari beberapa jenis gangguan yang membuat seseorang tidak menikmati aktivitas seksual sepenuhnya.

Ejakulasi dini merupakan gangguan seksual yang umum terjadi. Diketahui, satu dari tiga laki-laki usia 18 hingga 59 tahun pernah mengalami kondisi ini semasa hidupnya.

Perlu diketahui, ejakulasi dini tidak sama dengan disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk mencapai dan mempertahankan ereksi. Namun, seseorang bisa saja mengalami ejakulasi dini bersamaan dengan disfungsi ereksi.

Ejakulasi dini yang tidak sering terjadi mungkin tidak menimbulkan masalah. Namun, apabila kondisi ini terjadi terus menerus tentunya akan berdampak dalam kehidupan seksual kamu dan pasangan.

Pada sisi psikologis, ejakulasi dini dapat membuat seseorang merasa malu terhadap pasangannya. Ketidakpuasan seksual juga akan dialami penderita dan pasangannya, yang bila terus berlanjut dapat berdampak pada penurunan gairah seksual.

Gejala dan penyebab ejakulasi dini

Lalu, apa yang jadi penyebab pria cepat keluar? Sayangnya, penyebab pria cepat keluar atau ejakulasi dini hingga saat ini belum dapat dipastikan.

BACA JUGA :  Batuk Dapat Diredakan Tanpa Obat! Bagaimana Ya Caranya?

Namun, para ahli berpendapat terjadinya ejakulasi dini bisa disebabkan dari interaksi kompleks antara faktor fisik dan psikis.

Dilansir dari Mayo Clinic, berikut sejumlah faktor yang jadi penyebab terjadinya ejakulasi prematur.

Faktor psikologis

  • Pengalaman seksual di usia dini
  • Kekerasan seksual
  • Depresi
  • Khawatir mengenai ejakulasi prematur
  • Perasaan bersalah yang menimbulkan rasa ingin segera menyelesaikan hubungan seksual
  • Pandangan terhadap tubuh yang buruk
  • Kecemasan.
  • Masalah dalam hubungan dengan pasangan

Faktor biologis

  • Hormon yang tidak seimbang
  • Level senyawa Kadar hormon serotonin di otak yang tidak normal
  • Adanya pembengkakan dan infeksi di area prostat atau urea

Faktor risiko

  • Disfungsi ereksi. Terlalu cemas memikirkan ketahanan ereksi saat berhubungan dapat memicu ejakulasi dini. Selain itu, risiko ejakulasi prematur juga meningkat jika kamu alami disfungsi ereksi.
  • Stres. Stres dapat membuat tubuh kesulitan untuk rileks dan fokus saat melakukan seks.

Ejakulasi dini yang hanya terjadi sesekali bukanlah kondisi yang perlu kamu khawatirkan. Perawatan kondisi ini dibutuhkan jika terjadi terus menerus dan berlangsung dalam waktu yang lama.

Merujuk pada International Society for Sexual Medicine (ISSM) Committee, gejala utama ejakulasi dini adalah ketidakmampuan seorang pria untuk menahan ejakulasi selama lebih dari satu menit menit setelah penetrasi atau masturbasi untuk ejakulasi seumur hidup, dan di bawah tiga menit untuk ejakulasi yang didapat.

Selain itu, gejala lainnya juga meliputi:

  • Ketidakmampuan atau lemahnya kontrol atas ejakulasi
  • Takut melakukan aktivitas seksual karena khawatir akan ejakulasi dini
  • Merasa malu, bersalah, frustasi, dan bingung
BACA JUGA :  Kamu Sering Telat Menstruasi dan Tidak Teratur? Ini Penyebabnya

Dilansir dari Healthline, ejakulasi dini dikategorikan menjadi 2, yakni ejakulasi dini seumur hidup (primer) dan ejakulasi dini yang didapat (sekunder).

ED seumur hidup berarti kondisi ejakulasi prematur terjadi sejak pengalaman seksual pertama, dan terjadi di setiap hubungan seksual.

Sementara, ED yang didapat berarti ejakulasi prematur yang berkembang setelah sebelumnya tidak mengalami masalah dengan ejakulasi.

Cara mengatasi ejakulasi dini

Cara mengatasi ejakulasi dini tergantung pada hal yang menyebabkan kondisi ini terjadi. Kombinasi perawatan dan terapi mungkin dilakukan, karena cukup sulit untuk menentukan penyebab ED seseorang. Sejumlah cara mengatasi ejakulasi dini meliputi:

1. Senam kegel

Senam kegel atau latihan otot panggul dapat membantu mengatasi ED. Hanya saja diperlukan waktu selama berminggu-minggu bahkan bulan untuk merasakan perbedaannya.

Kamu bisa lakukan senam kegel ini sambil duduk, berdiri, atau bahkan berbaring. Untuk menemukan otot dasar panggul, kamu bisa berhenti mengeluarkan urin selama beberapa saat.

  • Kencangkan otot dasar panggul selama tiga detik, lalu biarkan otot berelaksasi selama tiga detik
  • Lakukan hal ini secara berturut-turut kurang lebih empat hingga enak kali sehari
  • Lakukan rutin dan tambahkan set pengulangan setiap harinya

Perlu diperhatikan, hindari menggunakan otot perut atau bokong saat melakukan senam kegel. Tetaplah fokus pada otot dasar panggul untuk dapatkan hasil yang optimal.

BACA JUGA :  Kamu Wajib Tau! 5 Hal Yang Dibenci Wanita Saat Berhubungan Biologis dengan Pasangan

2. Konsultasi psikologi

Jika disebabkan oleh stres dan kecemasan, sesi terapi dan konsultasi bersama psikolog atau psikiater bisa dilakukan. Bila kamu khawatir mengenai biaya konsul yang mahal, kamu dapat memanfaatkan konsultasi gratis atau online yang memiliki harga lebih terjangkau.

3. Perbaikan gaya hidup

Pola hidup yang sehat dapat meningkatkan kesehatan seksual dan tubuh secara keseluruhan. Konsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga secara teratur, dan dapatkan tidur yang cukup.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca