Rapat Paripurna Istimewa DPRD memperingati HUT Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berlangsung di Gedung Serba Guna, Panyabungan, pada Kamis 9 Maret 2023.
Ketua DPRD Mandina Erwin Efendi Lubis memimpin rapat paripurna, dihadiri para anggota legislative, Bupati Madina Jafar Sukahiri Nasution, Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, serta para pejabat dan unsur Forkopimda dan masyarakat luas.
Bupati mengucapkan terimakasih dalam pidatonya kepada seluruh kalangan, mulai dari legislatif, aparatur pemerintah, tokoh masyarakat, alim ulama dan cendekiawan serta seluruh elemen masyarakat kabupaten Mandailing Natal yang telah mendorong terbangunnya suasana kondusif di bumi Gordang Sambilan ini. Karena dalam suasana yang aman, tentram, damai dan demokratis inilah pelaksanaan tahapan-tahapan pembangunan daerah tercapai secara baik.
Baca Juga :
Atika dan Eli Menari Bersama Masyarakat pada Perayaan HUT Madina
Peringatan hari jadi ini harus digunakan sebagai momentum untuk melihat masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah dan sebuah masa lalu yang sangat bernilai sebagai referensi dalam menapaki masa kini, masa depan dan mengingat kembali bahwa setiap capaian pembangunan yang terraih saat ini adalah berkat kerja keras para pendahulu. Tugas masa kini hanyalah melanjutkan pembangunan yang telah mereka rintis dan perjuangkan, sehingga Mandailing Natal menjadi daerah seperti saat ini.
Maka sebagai wujud syukur dan terima kasih kepada para pendahulu, semua harus bertekad untuk tetap bekerja dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan daerah.
Ada sesuatu yang terasa di dalam suasana peringatan HUT ke-24 Kabupaten Mandailing Natal kali ini, yakni suasana berkabung atas wafatnya salah satu tokoh pembangunan yang juga kepala daerah pertama Kabupaten Mandailing Natal, H. Amru Daulay,SH.
“Kita semua patut berterimakasih atas dasar-dasar (pondasi) pembangunan yang telah diletakkan dan semoga kita semua bisa meneruskan cita-citanya dalam membangun dan memajukan Kabupaten Mandailing Natal,” ucapnya.
Pembangunan sebagaimana yang dipahami adalah proses multidimensional yang menyentuh dan merangkum semua aspek kehidupan masyarakat.
Oleh karena itu proses dan dinamika pembangunan termasuk pembangunan di Kabupaten Mandailing Natal, haruslah dikawal dengan landasan yuridisoperasional dan pendekatan yang holistik integral, maka tersusunlah sebuah visi misi pembangunan dan pemerintahan yakni “Akselarasi Pembangunan Menuju Mandailing Natal Yang Mandiri, Kompetitif, Berkeadilan dan Bermartabat”.
Visi inilah, ujar bupati, yang menjadi titik capaian (ultimate goal) dari seluruh rangkaian proses pembangunan sejak Sukhairi-Atika memulai pemerintahan ini. Sedangkan tema HUT Kabupaten Mandailing Natal tahun ini “Mewujudkan Infrastruktur dan Kemandirian Ekonomi Mandailing Natal”.
Baca Juga :
Ribuan Tenaga Honor di Pemda Madina Terancam ‘di Berhentikan’, Ada Apa ?!?
Esensi dari tema tersebut bermakna harapan pembangunan infrastrukur yang mantap sebagai pendukung perekonomian dalam upaya mewujudkan kemandirian ekonomi.
Bupati menyatakan, peringatan hari jadi ke-24 Kabupaten Mandailing Natal ini merupakan tahun kedua bagi, Jafar Sukhairi Nasution dan Atika Azmi Utammi, B.App.Fin,M.Fin melaksanakan amanah menjadi bupati dan wakil bupati. Perjalanan pemerintahan dan pembangunan, Mandailing Natal telah banyak mengalami kemajuan walau juga diakui masih banyak kondisi dan permasalahan yang muncul secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap dinamika kehidupan masyarakat.
Memperhatikan berbagai peluang dan tantangan serta kondisi internal maupun eksternal yang ada, tentu menuntut sistem pengelolaan pemerintahan dan pembangunan yang responsif, inovatif dan berkelanjutan dalam upaya memaksimalkan berbagai potensi dan keunggulan daerah.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.