banner 130x650

Pilu! Terungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Simpang Rapak Kaltim, Polisi: Sopir Truk Enggan Memutar

KECELAKAAN
Photo : Sopir Tronton yang kini sudah menjadi Tersangka atas kasus Kecelakaan Maut yang terjadi di Simpang Rapak, Balikpapan pada Jum'at, 21 Januari 2022 lalu

Polisi mengungkapkan penyebab terjadinya kecelakaan maut di Simpang Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat, 21 Januari 2022. Salah satunya adalah, sopir truk tronton KT 8534 AJ, Muhammad Ali (48 tahun) tak mau melewati jalan yang memutar. Padahal Jalan Soekarno-Hatta terlarang untuk kendaraan besar di jam sibuk.

“Jalan tersebut untuk siang hari dilarang dilewati oleh kendaraan besar, dari jam 06.00 sampai jam 21.00,” tutur dari Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo, Jumat, 21 Januari 2022. Menurutnya kecelakaan ini murni akibat pelanggaran yang dilakukan sopir truk.

KECELAKAAN
Photo : Mobil Alya yang hancur tak tersisa merupakan salah satu korban kejadian kecelakaan maut dan korban didalam mobil tersebut dinyatakan telah meninggal dunia

“Karena dia ingin cepat sampai ke tempat tujuan, dia harusnya memutar, tidak boleh lewat situ,” kata Yusuf.

banner 1706 x 2560

Saat ini Ali sudah ditahan kepolisian dan menjalani pemeriksaan intensif.

BACA JUGA :  Asik Berenang, Sungai Mentaya Sampit Kembali Memakan Korban !

“Kondisi sopir sudah diamankan di Polresta Balikpapan. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan dan pendalaman terkait dengan teknis kendaraan tersebut laik jalan atau tidak. Kita sedang berkoordinasi dengan stakeholder terkait,” tambah Yusuf.

Penyebab lain dari kecelakaan maut tersebut adalah akibat masalah teknis pada sistem pengereman truk atau rem blong. Hal itu disampaikan Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Singgamata.

ayla
Photo : Nasib nahas, inilah kondisi mobil alya setelah dihantam oleh Truk Tronton, tidak bersisa.

Menurutnya, Ali yang merupakan warga Lakis, Banjar, mengemudikan truk kontainer bermuatan kapur pembersih air seberat 20 ton. Muatannya itu hendak diangkut ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.

“Sesampai di depan Rajawali Foto Km.0,5  sopir truk ronton sudah mulai mengurangi perseneling dari 4 ke 3 (engine break) dan sesampai di depan Bank Mandiri rem sudah tidak berfungsi,” ungkap Singgamata melalui keterangan tertulis yang diterima tvOnenews.com

BACA JUGA :  Heboh, Warga Sampit Kembali Merasakan Getaran Gempa, Pusat Gempa Timur Laut Tuban

Lalu truk tronton meluncur, menabrak puluhan kendaraan yang ada di depannya.

“Pada saat kejadian TL (Trafic light) Muara Rapak warna merah,” tutupnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

Respon (1)

Komentar ditutup.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca