banner 130x650

Presiden RI Hadiri Acara Temu Akbar Pasukan Merah-TBBR di Pontianak

Temu Akbar
Photo : Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) yang diselenggarakan di Rumah Adat Radakng, Kota Pontianak, Kalimantan Barat

Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) acara temu akbar Pasukan Merah Bahaupm Bide Bahana Tariu yang berlangsung di rumah Radakng Kota Pontianak dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Selasa 29 November 2022.

Kegiatan temu akbar dilaksanakan di lapangan Rumah Radakng Jalan Sutan Syahrir Abdurrahman sejak pukul 06.00 WIB pagi sudah dipadati Ribuan pasukan merah.

Dimana dalam kegiatan tersebut, Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto melakukan pengecekan langsung ke rumah Radakng Pontianak, Mengingat kedatangan Presiden Jokowi ke-Kota Pontianak.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi membuka Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Suku Dayak.

Jokowi mengatakan dalam pidatonya kepada ribuan prajurit Pasukan Merah TBBR bahwa semua pihak dapat menghindari benturan sosial, dan tidak adanya adu domba politik saat menjelang pemilu serentan 2024.

Baca Juga :

Atlet Lompat Putra PASI KKU Raih Emas dan Perunggu Cabor Atletik PORPROV XIII Kalbar

“Saya titip sebentar lagi tahun depan kita akan masuk ke tahun politik. Saya titip, saya titip, saya titip kita semua menjaga stabilitas politik. Setuju? Jangan sampai ada yang gesekan, hindari. Jangan sampai ada yang benturan, hindari. Jangan sampai ada yang apalagi mengadu domba, hati-hati,” ujarnya Jokowi pada Selasa, 29 November 2022.

BACA JUGA :  Per Tanggal 01 Februari 2022 Minyak Goreng Eceran Di Jual Rp11.500/Liter

Ia juga mengingatkan perbedaan ini merupakan kekuatan besar bangsa Indonesia, maka hal ini seharusnya menguatkan kita bukan malah melemahkan.

Temu Akbar
Photo : Presiden RI meresmikan pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) yang diselenggarakan di Rumah Adat Radakng, Kota Pontianak, Kalimantan Barat

“Perbedaan itu bukan memecah belah. Perbedaan itu adalah kekuatan. Perbedaan itu bukan melemahkan, tetapi adalah menguatkan,” imbuhnya.

Selanjutnya , ia menyebutkan bahwa betapa kita tidak menyadari bahwa negara Indonesia merupakan Negara yang besar.

Baca Juga :

Wow! 115 Santri Pencak Silat GASMI Kalimantan Barat Resmi Jadi Warga Baru

Hal ini dibuktikan dengan keberagaman suku di Indonesia diantaranya ratusan sub-suku pada Suku Dayak Kalimantan.

BACA JUGA :  Pendopo Bupati Blitar Digeruduk Wartawan, Ini Tuntutannya !

Oleh karenanya, siapapun yang menjadi pemimpin Indonesia dimasa depan harus menyadari keberagaman ini.

Temu Akbar
Photo : Suasana keramaian di Kalimantan Barat saat dihadiri Presiden RI

“Saya tak hafal semuanya karena ada 406 sub-suku Dayak. Artinya apa? Betapa negara kita ini negara yang sangat besar sekali. Itu yang sering kita tidak sadar, dan yang paling penting pemimpin Indonesia sekarang ke depan dan ke depannya lagi, siapa pun harus menyadari bahwa Indonesia ini beragam,” lanjut Jokowi.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Respon (1)

Komentar ditutup.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca