PT Agro Bukit Komitmen Tingkatkan Produktivitas, Profitabilitas, dan Keberlanjutan Komoditas

PT. Agro Bukit melaksanakan kegiatan Stakeholders Meeting dengan mengangkat tema Kebijakan perusahaan & lingkungan yang dihadiri oleh perwakilan Desa/Kelurahan di sekitar wilayah operasional perusahaan, pada hari Kamis, tanggal 18 September 2025.

PT Agro Bukit pada acara tersebut mengundang Desa Bangkuang Makmur, Desa Penyang, Desa Natai Baru, Desa Bagendang Tengah, dan Kelurahan Pasir Putih.

Pertemuan ini dilakukan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya Sertifikasi RSPO dan lingkungan yang berkelanjutan demi memberdayakan masyarakat yang sebagian besar adalah petani. sekaligus menjaring aspirasi masyarakat diwilayah sekitar PT.Agro Bukit.

Selain itu, pertemuan ini juga adalah sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk ikut aktif mendukung petani mandiri untuk menjadi rantai pasok dengan mempromosikan praktek-praktek yang meningkatkan produktivitas, profitabilitas, dan keberlanjutan komoditas.

Adapun hasil notulen dari pertemuan tersebut, sebagai berikut:

1. Sebuah perusahaan dapat dikatakan berkelanjutan atau sustainability apabila telah terpenuhi tiga. komponen, yaitu Bisnis-Kondisi Sosial Masyarakat-Lingkungan yang harus berjalan secara bersamaan.
2. Sebagai komitmen terhadap                kondisi lingkungan yang                          berkelanjutan maka PT. Agro Bukit kedepannya berencana akan melakukan program remediasi atau pemulihan sempadan sungai di sekitar perusahaan. Dalam pelaksanaannya program ini dapat memberikan peluang kerjasama antara perusahaan dengan masyarakat sekitar dengan penyediaan bibit khas Kalimantan dari masyarakat untuk ditanam di sepadan sungai.
3. Sebagai komitmen terhadap peningkatan kondisi sosial masyarakat, maka setiap perusahaan perlu mempertimbangkan penyusunan program untuk peningkatan kapasitas masyarakat, salah satu yang dapat dipertimbangkan yaitu program:

• Pelatihan teknik budidaya sawit kepada desa-desa dampingan perusahaan.
• Pelatihan peningkatan kapasitas para petani muda atau remaja yang baru lulus SLTA yang belum bekerja agar dapat menjadi bekal di dunia kerja. Hal ini penting dilakukan untuk mewujudkan petani sejahtera untuk warisan generasi masa depan yang lebih baik.

Aditya Rahman, Manager sustainability PT. Agro bukit, menyampaikan bahwa ‘PT Agro Bukit sebagai PBS yang berinvestasi di Kotawaringin Timur dan juga anggota RSPO terus bekomitmen terhadap keberlanjutan. Stakeholders meeting ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk memastikan, kebijakan Sosial dan Lingkungan PT Agri Bukit tersampaikan ke masyarakat sekitar wilayah operasional.

“Harapan kami PT Agro Bukit bisa berkolaborasi dan berkontribusi positif terhadap kondisi sosial dan keberlanjutan masa depan lingkungan di sekitar wilayah operasional kami,” katanya.

Diharapkan dengan adanya pertemuannya kata Aditya, para masyarakat terkhususnya petani mandiri menjadi lebih mengetahui dan teredukasi terkait pentingnya Sertifikasi RSPO.

“Pentingnya Sertifikasi RSPO dan lingkungan yang berkelanjutan serta terjalin hubungan saling menguntungkan dengan masyarakat di dalam dan di sekitar perusahaan,” pungkasnya.