Sebagai wujud komitmen berkelanjutan untuk memberi manfaat bagi Masyarakat khususnya petani dan kemajuan bangsa, PT Gawi Bahandep Sawit Mekar (PT GBSM), member of Triputra Agro Persada Group, menggelar Pelatihan Petani Berkualitas dan Sejahtera (“PERKASA”) yang diselenggarakan secara gratis.
Petani Berkualitas dan Sejahtera (“PERKASA”) di likuti oleh l para petani dari tiga desa sekitar perusahaan yakni desa Jahitan, desa Muara Dua, dan desa Baung, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.
Program yang berlangsung selama tiga hari ini dirancang untuk membekali petani dengan keterampilan mengelola kebun sawit secara tepat, efisien, dan ramah lingkungan sehingga produktivitasnya meningkat.
General Manager PT GBSM, Japatar Banjarnahor, menjelaskan bahwa pelatihan ini memiliki dua tujuan utana: meningkatkan hasil panen baik dari segi kuantitas maupun kualitas, serta mendorong praktik perkebunan berkelanjutan melalui pengelolaan lahan dan penerapan teknik agronomi yang lebih baik..
“Ada dua tantangan utama bagi petani sawit: pertama soal produktivitas yang rendah, dan kedua terkait praktik-praktik yang belum berkelanjutan. Melalui pelatihan ini, kami ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan agar para petani memiliki bekal keterampilan untuk mengelola kebun dengan lebih baik, efisien, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ungkap Japatar.
Pelatihan PERKASA mencakup sejumlah materi teoritis, dan praktik lapangan, mulai basic pengetahuan dari biologi dan siklus hidup tanaman sawit, teknik pemeliharaan tanaman, cara dan dosis pemupukan yang tepat, pengendalian hama terpadu (PHT), hingga teknik panen yang benar untuk menjaga kualitas tandan buah segar (TBS).
“Pelatihan juga membahas aspek pengelolaan lingkungan serta kesehatan dan keselamatan kerja (K3) sebagai bagian dari upaya menuju praktik agribisnis yang lebih baik,” terang Japatar.
Japatar menambahkan, pelatihan ini tidak berhenti pada pelatihan semata. Perusahaan juga membuka pusat bantuan via WhatsApp untuk memudahkan para peserta berkonsultasi setelah pelatihan. Secara aktif, perusahaan melakukan pendampingan teknis ke lokasi kebun peserta untuk konsultasi dan monitoring yang lebih efektif.
Kepala Dinas Perkebunan, Ketahanan Pangan, dan Pertanian Kabupaten Seruyan, Agus Sulino, yang turut hadir, memberikan apresiasinya kepada perusahaan.
” Pelatihan ini sebagai pelatihan petani pertama yang dilakukan di Seruyan, Kalimantan Tengah, saya sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada PT GBSM,” ucapnya.
la juga berharap adanya pendampingan lanjutan dari perusahaan,” agar pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh benar-benar dapat diimplementasikan dan dirasakan manfaatnya oleh para petani,” harapnya.
Hal senada disampaikan oleh Camat Seruyan Hilir, Oon Hariyanto. Dia mengatakan agar pelatihan ini dari PT GBSM dapat diperluas ke desa-desa lain di Kecamatan Seruyan Hilir.
“Saya sangat mengapresiasi, karena kebun di Seruyan Hilir ini banyak mencakup kebun masyarakat dengan edukasi yang kurang baik tentang tata cara berkebun, pengolahan lahan, dan panen. Jadi saya sangat mengapresiasi Pelatihan Petani Kelapa Sawit yang dilakukan PT GBSM. Saya juga berharap program ini dapat diperluas, tidak hanya untuk desa-desa binaan perusahaan,” ungkapnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.