Camat Mentawa Baru Ketapang (MB Ketapang) Eddy Hidayat Setiadi menyebutkan, wilayahnya merupakan daerah rawan kebakaran lahan dan hutan (Karhutla). Untuk itu pihaknya memastikan kesiapan personil dalam menghapi bencana tersebut.
Belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, MB Ketapang termasuk yang rawan bahkan termasuk kecamatan pertama yang mengalami karhutla. Disebutnya, 11 desa dan kelurahan di wilayah tersebut hampir semua memiliki titik rawan karhutla. Karena 70 persen wilayahnya merupakan lahan gambut.
Baca Juga :
Resmikan Masjid Miftahussalam, Ini Pesan Bupati Kotim
“Kalau memang musim kemarau, kita biasanya ikut jadi titik lokasi kebakaran contohnya biasanya di pinggir Jalan Sudirman dan pinggir Jalan HM arsyad,” kata Camat, pada Kamis, 16 Februari 2023.
Ia memastikan, semua personil hingga tingkat desa dan kelurahan sudah siap siaga menghadapi bencana karhutla tahun ini. Bahkan yang cukup membanggakan ada relawan mandiri dari masyarakat.
“Jadi biasanya dibentuk oleh pemerintah desa atau pemerintah kota. Tapi ini tadi ada relawan mandiri dari wilayah Kelurahan Mentawa Baru Hilir. Mereka menyiapkan segala sesuatu dan pendanaanya secara mandiri. Ini luar biasa,” tutur Eddy.
Pihaknya telah siap menghadapi bencana yang diprediksi memasuki siklus 4 tahunan yang mana kemarau akan sangat panjang. Ia telah siaga apabila terjadi bencana bisa bergerak cepat dan bergerak tepat untuk menindak lanjuti bencana tersebut.
Baca Juga :
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
