banner 130x650

Rentan Disalahgunakan Oknum Muda-mudi Lokasi Wisata Kotim Patut Diawasi !

Oknum
Foto : H Suprianto - Anggota Komisi II DPRD Kotim

Lokasi tempat wisata di Kotim masih sering disalah gunakan oknum muda mudi yang kerap kali berulah. Diduga kuat melakukan adegan mesum, bahkan yang terbaru adanya aksi tawuran di beberapa titik lokasi wisata yang aktif dan sedang ramai saat ini.

Anggota Komisi II DPRD Kotim, H Suprianto meminta agar pihak terkait meningkatkan pengawasan dilapangan. Selain guna mencegah hal-hal negatif terjadi oleh oknum nakal, dia juga menilai dengan tertibnya keamanan di lokasi wisata tersebut maka setiap orang atau masyarakat yang datang akan ikut tertib serta taat aturan.

Oknum
Foto : Wakil Bupati Kotim mengecek sejumlah pondok kayu di Jalan Lingkar Selatan yang diduga dijadikan tempat mesum (ist)

“Sehingga kesannya tidak norak, menurut saya aksi kenakalan remaja seperti tawuran bahkan melakukan perbuatan yang tidak pantas antara pasangan muda- mudi di lokasi wisata semacam itu adalah aksi norak yang mana sosialnya tidak terkontrol dengan baik, jadi tidak ada rasa malu melakukan perbuatan itu,” ungkap H Suprianto pada Senin, 22 Mei 2023.

banner 1706 x 2560

Bahkan Legislator partai PKS ini juga menekankan, dengan tingkat keamanan yang rendah, maka peluang untuk melakukan aksi tidak terpuji, dan melanggar hukum rentan terjadi di lokasi wisata itu sendiri.

Baca Juga :

Kebersihan Pasar Lokal Kotim Jadi Perhatian Serius, Jalan Becek Sampai Bau !

“Ini tugas dinas sosial dan Satpol PP sehingga kami kira perlu berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan penertiban maupun pengawasan dilapangan, tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat kita, dan juga pembinaan kepada remaja di daerah,” timpalnya.

BACA JUGA :  Potensi Pajak Sarang Burung Walet Bisa Meningkatkan Pendapatan Daerah

Bahkan Suprianto juga menyebutkan, tingkat kenakalan remaja di daerah ini sudah sangat sulit di kontrol lantaran tidak adanya efek jera oleh pihak berwenang.

Oknum
Foto : Oknum muda mudi saat bermesraan di Ikon Patung Jelawat (ist)

Kendati demikian melakukan pembinaan dinilai tidak cukup hanya berdasarkan pasca kejadian, atau tangkap tangan dilapangan, namun lebih efektif kalau dilakukan di sekolah-sekolah dan juga pemukiman masyarakat.

BACA JUGA :  Komisi II DPRD Kotim : Petani Buah Mulai Jadi Tren, Harus Diberdayakan !

“Jemput bola itu perlu, berikan edukasi kepada muda mudi kita, agar mereka mendapat pengetahuan yang baik dan tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan hal negatif lainnya,” tutupnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca