Gelombang kembalinya ribuan warga Gaza ke kota Gaza dan wilayah Gaza Utara terjadi dalam beberapa hari ini dibawah dentuman bom dan serangan pasukan Israel.
Meskipun terjadi keganasan pemboman dan kelaparan di sana, ribuan orang berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza dan wilayah utara.
Setidaknya lima warga Palestina, termasuk seorang wanita, syahid dan beberapa lainnya terluka pada Ahad (14/4/2024) ketika tentara ‘Israel’ menembaki ribuan pengungsi Palestina yang mencoba kembali ke rumah mereka di Jalur Gaza utara, Anadolu Agency melaporkan.
“Lima korban jiwa, termasuk seorang wanita, dan sejumlah orang terluka tiba di Rumah Sakit Al-Awda di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah,” kata sumber medis kepada Anadolu.
Korban tersebut terjadi di antara “warga Palestina yang mengungsi yang mencoba kembali ke Jalur utara melalui Jalan Al-Rashid,” tambah mereka.
Seorang koresponden Anadolu melaporkan bahwa tembakan artileri ‘Israel’ menargetkan ribuan warga Palestina selama upaya mereka untuk kembali ke Jalur Gaza utara.
Sebelumnya pada Ahad (14/4/2024), juru bicara militer ‘Israel’ Avichay Adraee menulis di X: “Tentara ‘Israel’ tidak mengizinkan kembalinya warga, baik melalui Jalan Salah al-Din maupun melalui Jalan Al-Rashid.”
Adraee memperingatkan warga Palestina agar tidak mendekati pasukan ‘Israel’ yang beroperasi di Jalur Gaza utara.
“Jalur Gaza bagian utara masih merupakan zona perang dan kami tidak akan membiarkan kembali wilayah tersebut,” tambahnya.
Ribuan warga Palestina berusaha kembali ke Gaza utara melalui Jalan Al-Rashid.
Para saksi membenarkan bahwa tentara ‘Israel’ meminta mereka untuk kembali ke Jalur Gaza selatan dan menembakkan bom asap ke arah mereka untuk mencegah mereka mencapai utara.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.