Diduga dibakar orang tidak dikenal (OTK), Kamis (27/6/2024) dini hari sekitar pukul 04.00 Wib. Akibatnya, Sempurna Pasaribu (47), Elfirda Br Ginting (48), Sudi Investasi Pasaribu (12) dan Loin Situkur (3) meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Informasi yang didapat, korban pulang sekitar jam 24.00 Wib, diantar seorang rekan wartawan. Menurut rekan wartawan itu, beberapa hari belakangan ini, korban memang tidak pulang ke rumah mengantisipasi atas berita yang ditulisnya.
Diketahui, korban bernama empurna Pasaribu dua pekan terakhir ini menulis pemberitaan tentang perjudian, narkoba dan penebangan kayu di wilayah Tanah Karo.
“Tadi malam ia saya antar naik mobil, karena ada rejeki sedikit yang hendak dikasihnya pada istri,” katanya, Kamis (27/6/2024).
“Enggo muli lah kam bang, adekndu uda buka kan pintu rumah (sudah, pulanglah bang, adikmu sudah buka pintu) kata korban, sehingga saya langsung pulang,” tambahnya.
Ia mengaku baru mengetahui peristiwa kebakaran itu sekitar pukul 05.00 Wib karena dihubungi beberapa rekannya.
Dua unit Damkar berhasil memadamkan api, sementara rumah korban telah rata dengan tanah. Tidak ada satupun barang yang tersisa.
Informasi lainnya menyebutkan, kebakaran itu disebabkan ceceran minyak pertalite, karena istri korban berjualan minyak eceran.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Rasmaju Ginting, yang dihubungi mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. “Kita masih di lokasi, olah TKP,” balasnya.
Empat korban kebakaran ini dievakuasi ke RSUD Kabanjahe dan kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk kebutuhan otopsi.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.