Kecamatan Baamang akan menjadi saksi pembukaan acara yang sangat dinanti, yaitu Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-56 dan Festival Seni Qasidah (FSQ), yang akan berlangsung mulai tanggal 27 September hingga 1 Oktober 2025.
Acara MTQ ke-56 dan FSQ ini berpusat di Stadion 29 November Sampit ini dipastikan akan dimeriahkan oleh penyanyi pop religi ternama, Sulis, yang terkenal di era 2000-an.
Bupati Kotawaringin Timur, H Halikinnor, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk menumbuhkan generasi yang cinta Al-Qur’an.
“Kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, namun lebih dari itu, kami berharap dapat menciptakan generasi milenial yang semakin dekat dengan Al-Qur’an dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” ujarnya kepada awak media.
Lebih lanjut, Bupati Halikinnor mendukung dan menyambut baik pelaksanaan MTQ dan FSQ ini. Acara ini bukan hanya sekadar kegiatan agama, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkenalkan nilai-nilai luhur Al-Qur’an kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Bupati juga memberikan pesan khusus untuk para peserta kafilah yang akan berlaga di MTQ dari 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Kepada seluruh peserta yang akan mengikuti lomba, baik dari tingkat kabupaten maupun kecamatan, saya ingin mengingatkan bahwa MTQ bukan hanya tentang memenangkan hadiah, tetapi tentang bagaimana kita dapat memaknai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Jadikan ajang ini sebagai sarana untuk lebih mendalami Al-Qur’an, menambah ilmu agama, dan menumbuhkan rasa cinta kepada kitab suci kita,” ujar Halikinnor.
Bupati menambahkan bahwa meski persaingan dalam lomba MTQ dan FSQ akan sangat ketat, yang terpenting adalah semangat kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah yang tercipta selama kegiatan.
“Bersainglah dengan sportif, jaga keharmonisan, dan jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Al-Qur’an. Jangan hanya menuntut kemenangan, tetapi juga jadikan setiap langkah untuk selalu memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas keimanan,” harapnya.
Selain itu, Camat Baamang, Sufiansyah selaku tuan rumah pelaksana juga memberikan apresiasi terhadap seluruh jajaran yang memberikan dukungan.
”Kegiatan seperti MTQ dan FSQ sangat penting dalam melestarikan seni budaya Islam serta mengembangkan minat generasi muda terhadap seni qasidah dan tilawatil Qur’an. Acara ini juga berdampak positif terhadap sektor pariwisata dan ekonomi daerah karena menarik perhatian masyarakat luar untuk datang dan ikut berpartisipasi,” ungkap Sufiansyah.
MTQ tahun ini mengusung tema “Melalui MTQ bersama kita wujudkan generasi millenial yang cinta Al-Qur’an, dekat dengan Al-Qur’an serta mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an”.
Tema ini mencerminkan tekad untuk membentuk masyarakat yang tidak hanya memahami isi Al-Qur’an, tetapi juga menjadikannya sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Rangkaian kegiatan akan diwarnai dengan berbagai lomba tilawah, tafsir, dan seni qasidah yang melibatkan peserta dari berbagai kalangan.
Tak hanya itu, FSQ yang juga digelar selama acara diharapkan dapat menjadi wadah bagi perkembangan seni dan budaya Islam di wilayah tersebut.
Acara ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antar umat serta memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk semakin mencintai dan mendalami Al-Qur’an.
Sebagai penutup, para pengunjung juga dapat menikmati penampilan dari Sulis, yang akan membawa suasana religi dan penuh semangat untuk memeriahkan rangkaian acara MTQ dan FSQ tahun ini.
Mari bersama kita sukseskan acara yang penuh makna ini, demi terciptanya generasi yang Qur’ani dan berakhlakul karimah!
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.