Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotim gelar lomba lukis Telabang dan Baca Puisi yang termasuk agenda edukasi wisata museum dan edukasi culture museum kayu Sampit sejak 30 Agustus – 03 September 2023.
Plt Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Utari Ambarwati membuka kegiatan secara resmi dengan harapan bisa menjadi daya tarik wisatawan lokal dan luar daerah untuk berkunjung ke museum kayu Sampit. Agenda dimeriahkan dengan perlombaan lukis Telabang, Baca Puisi, bercerita atau mendongeng.
Museum kayu Sampit merupakan wadah rekreasi dan edukasi sebagai pembelajaran sekolah yang dinilai berpotensial terutama muatan lokal. Banyaknya barang bersejarah dan peninggalan leluhur yang belum diketahui peserta didik sekolah. Hal ini menjadi minat dan penggalian lebih dalam pembelajaran di luar sekolah.
“Saya ingin Museum kayu yang diresmikan pada tahun 2004 tidak terbengkalai. Museum Kayu telah banyak meninggalkan sejarah untuk Bumi Habaring Hurung yang dipenuhi barang unik dan antik,” ucap Utari pada pembukaan agenda di Museum kayu lalu.
Baca Juga :
Ratusan Peserta Ikuti Edukasi Wisata dan Culture Museum Disbudpar Kotim
Selanjutnya, berbagai macam perlombaan mulai digelar sebagai melihat kemampuan kreativitas dan inovasi baru peserta didik. Mulai dari melukis tameng telah diikuti sebanyak 80 peserta terdiri dari SMP/MTs dan SMA/MK di Kotim.
Masnah, Kepala Bidang Sejarah, Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotim menyebutkan sangat banyak antusias peserta dalam mengikuti rangkaian perlombaan yang terdiri dari berbagai macam sekolah.
“Peminat lomba melukis tameng juga luar biasa. Dari sini kita bisa mengukur, kemampuan dan minat pelajar di bidang pariwisata juga cukup banyak. Kemudian peserta lomba baca puisi dan dongeng juga tidak kalah banyaknya. Semoga nantinya bisa menghasilkan bibit unggul sebagai penerus,” ujar Masnah kepada MentayaNet.com pada Jum’at, 01 September 2023.
Baca Juga :
DWP Kotim Gelar Lomba Mendongeng, Lestarikan Budaya dan Kearifan Lokal
Kemudian, dari informasi yang dihimpun dari panitia pelaksana, adapun jumlah peserta sebagai berikut ;
Lomba Bercerita SD : 11 pelajar
Lomba Bercerita SMP/MTs : 33 pelajar
Lomba Puisi SMP/MTs : 32 pelajar
Lomba Puisi SMA/MK/MA : 15 pelajar
Lomba Lukis Telabang SMP/MTs : 42 pelajar
Lomba Lukis Telabang SMA/MK/MA : 36 pelajar
“Saya minta seluruh peserta dapat tampil optimal dan percaya diri. Semua sudah menampilkan yang terbaik dan memuaskan. Akhirnya pelajar di Kotim mulai mengeluarkan taringnya untuk menunjukkan bakat dan minat. Semoga kedepannya Disbudpar Kotim dapat melaksanakan kegiatan yang lebih besar dan merangkul banyak pelajar agar senang berwisata dan belajar di museum kayu Sampit,” tegas Masnah.
Kendati demikian, dari tinjauan MentayaNet.com, puncak acara akan dilaksanakan pada Minggu, 03 September 2023 berpusat di Museum Kayu Sampit. Ia meminta agar semua pelajar yang mengikuti agenda dpat hadir di Museum Kayu Sampit untuk menyaksikan penutupan acara.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.