Aida Islamiah, siswi SMK Negeri 1 Sampit, kembali mencuri perhatian dengan prestasinya yang membanggakan. Dalam rangka HUT ke-19 Radar Sampit dan Hari Pendidikan Nasional, Aida berhasil menyabet juara ke-2 dalam lomba menulis surat untuk Bupati Kotawaringin Timur (Kotim).
Lomba menulis surat untuk Bupati Kotim diikuti oleh puluhan pelajar di kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang berbondong-bondong mengikuti agenda tahunan oleh media cetak harian Radar Sampit.
Aida salah satunya,dirinya yang masih berusia belia penuh percaya diri menunjukkan kemampuan menulis yang luar biasa dengan menyampaikan surat yang berisi harapan dan motivasi untuk kemajuan daerah.
Surat yang ditulisnya penuh dengan ide-ide kreatif dan gagasan yang inovatif, sehingga membuat para juri terkesan dengan kemampuan menulisnya.
“Melalui lomba yang dilaksanakan ini, saya termotivasi sekali untuk terus belajar menulis. Ternyata bidang jurnalistik semenarik itu untuk mengekspresikan kosakata yang kita miliki,” ungkap Aida setelah meraih juara kepada MentayaNet pada Selasa, 27 Mei 2025.
Ia juga menambahkan bahwa menulis surat untuk Bupati Kotim bukanlah tugas yang mudah. Disela itu ia harus memikirkan kata-kata yang tepat dan efektif untuk menyampaikan pesan yang ingin disampaikan.
“Saya berharap apa yang telah dituliskan oleh kami, menjadi masukan dan motivasi dalam kemajuan daerah tercinta,” tambahnya.
Selain prestasi dalam menulis, Aida juga memiliki segudang prestasi lainnya. Ia berhasil menjadi Juara 2 O2SN Karate tingkat kabupaten tahun 2024 kategori kata dan komite yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur.
Tak hanya itu, gadis manis itu turut menjadi Juara 1 lomba konten kreator secara berkelompok oleh komunitas One Day One Juz (ODOJ) Kotawaringin Timur pada bulan Ramadhan tahun 2025.
Diwaktu yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Irfansyah, mengapresiasi prestasi Aida dan menekankan pentingnya literasi di era digital.
“Mari kita dukung anak-anak kita dalam mengutamakan literasi daripada menghabiskan waktu dengan hal yang tidak baik,” ujarnya.
Irfansyah juga meminta agar kesuksesan dan langkah asah kompetensi pelajar terus dioptimalkan oleh tenaga pendidik.
“Berfokus pada mengapresiasi dan membimbing serta mendorong kemauan pembelajaran yang menarik dan mentorik,” tambahnya.
Dijelaskannya literasi sangat penting dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. Dengan literasi yang baik, siswa dapat memahami informasi dengan lebih baik dan dapat mengambil keputusan yang tepat.
“Kami berharap para siswa dapat terus mengembangkan kemampuan literasi mereka dan menjadi generasi yang cerdas dan berprestasi,” ujarnya.
Melalui prestasi-prestasi yang diraihnya, Aida Islamiah menjadi contoh bagi pelajar lainnya untuk terus mengembangkan bakat dan minatnya. Semoga prestasinya dapat menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerahnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.