Pada tahun 1919-1921, di Sumatera Utara berdiri sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang bernama Societe Internationate De Plantations Et De Finance atau disingkat SIPEF.
Perusahaan ini adalah milik swasta asing yang bergerak dalam bidang perkebunan dengan penanam modalnya 100 persen adalah SIPERO-Antwerpen milik bangsa Belgia.
Pada tahun yang sama berdiri pula sebuah perusahaan bernama PT. Anglo Dutch Estate Agency yang pemiliknya berkebangsaan Inggris dan Belanda.
Beberapa tahun kemudian tepatnya pada tahun 1949 perusahaan SIPEF bergabung dengan perusahaan Anglo Dutch Estate Agency, dengan nama PT. SIPEF Anglo Dutch dan kemudian tahun 1952 dirubah menjadi PT. SIPEF Anglo Sumatera.
Baca Juga :
Wow! Bupati Seruyan dan PT Wanasawit Subur Lestari II Fasilitasi Pembangunan Kebun Warga Desa Hanau Sembuluh
Pada tahun 1964 terjadi konfrontasi antara pemerintah Republik Indonesia dengan Belanda, maka seluruh perusahaan milik Belanda diambil oleh penguasanya, sehingga perusahaan ini berubah namanya menjadi SIPEF Anglo.
Bersamaan dengan itu terjadi konfrontasi antara Inggris dan Malaysia sehingga perusahaan perkebunan Anglo diambil oleh pemerintahan Repu blik Indonesia dan namanya diubah menjadi PT. PP Dwi Kora Tiga.
Kemudian pemerintahan Republik Indonesia mengambil ahli lagi 40 Universitas Sumatera Utara PT. SIPEF dan namanya diubah menjadi PT. Expera Satu. Tetapi pada tanggal 29 April 1968 perusahaan tersebut dikembalikan kepada pemiliknya PT. Anglo Sumatera pada tanggal 13 Mei 1968.
Setelah berjalan beberapa tahun dan tepatnya pada bulan Desember 1971 kedua perusahaan ini bergabung kembali dengan nama PT. SIPEF Medan Indonesia. Tujuh tahun kemudian tepatnya bulan Desember 1978, nama perusahaan SIPEF diganti menjadi PT. Tolan Tiga Indonesia SIPEF yang tetap bergerak dalam bidang perkebunan yang alamat kantornya sekarang ini berada di Gedung Bank Sumut Lantai 7 JL. Imam Bonjol No.18 Medan.
Perusahaan ini mempunyai perkebunan yang letaknya di Kabupaten Labuhan Batu dengan nama Kebun Parlabian dan sekarang selain di wilayah Sumatera juga memiliki perkebunan dibeberapa wilayah Indonesia lainnya. Perusahaan ini merupakan anggota SIPEF dengan pemilik saham sebagian besar berkedudukan diluar wilayah Indonesia tetapi menanamkan modalnya di Indonesia.
Baca Juga :
Harga CPO Naik, Pengusaha Kebun Kelapa Sawit Meraih Untung Besar
Ada beberapa perusahaan yang begabung pada perusahaan SIPEF yang terdiri:
1. PT. Tolan Tiga Indonesia – Kebun Parlabian, Kab. Labuhan Batu.
2. PT. Pangkatan Indonesia – Kebun Pangkatan, Kab,Labuhan Batu.
3. PT. Eastern Sumatera Indonesia – Kebun Bukit Maradja, Kab. Simalungun.
3. PT. Timbang Deli – Kebun Timbang Deli, Kab. Deli Serdang.
4. PT. Kerasaan Indonesia – Kebun Kerasaan, Kab, Simalungun.
5. PT. Bandar Sumatera Indonesia – Kebun Bandar Pinang, Kab. Deli Serdang.
6. PT. Bilah Platindo – Kebun Bilah, Kab. Labuhan Batu.
7. PT. Simpang Kiri Plantation Indonesia – Kebun Simpang Kiri, Aceh Timur. Universitas Sumatera Utara
8. PT. Melania Jakarta – Kebun Cibuni, Bandung, Jawa Barat.
9. PT. Agro Muko – Kebun Talang Petai, Kebun Bunga.- Tanjung, Kebun Air Buluh di Bengkulu.
Senior Management PT Tolan Tiga Indonesia SIPEF : Marc Louette President Director, Geoff Logan Vice President Director | Engineering Department, Anita Ridhani Vice President Director | Legal & Corporate Affairs Department, Chandran Govindasamy Regional Director Musi Rawas, Jasni bin Kanchil Regional Director North Sumatra, Vinoth Nair Regional Director Benkulu, Sander Van den Ende Regional Director | Environment & Conservation Departmentdan Angus Wilson Regional Director | Estate Department
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (1)
Komentar ditutup.