TAPG dan Aisin Takaoka Resmikan Pabrik Biokokas, Dorong Energi Alternatif Ramah Lingkungan

PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) bersama perusahaan asal Jepang, Aisin Takaoka Co. Ltd., resmi meresmikan pabrik biokokas yang berlokasi di Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Kehadiran pabrik ini menjadi langkah strategis dalam pengembangan energi alternatif berbasis biomassa sekaligus upaya mengurangi ketergantungan industri terhadap batubara kokas.

Pabrik biokokas tersebut dioperasikan oleh PT ATP Bio Indonesia, perusahaan patungan yang didirikan pada Agustus 2024.

Dalam struktur kepemilikan saham, TAPG menguasai 49 persen, sementara Aisin Takaoka memegang 51 persen. Kolaborasi ini memadukan kekuatan sektor agribisnis nasional dengan teknologi manufaktur dan riset industri dari Jepang.

Biokokas yang diproduksi menggunakan bahan baku cangkang sawit, yang selama ini merupakan limbah dari industri kelapa sawit.

Produk ini dikembangkan sebagai bahan bakar alternatif untuk kebutuhan industri berat, khususnya pada proses pengecoran logam, yang sebelumnya sangat bergantung pada batubara kokas.

Direktur Utama TAPG, Tjandra Karya Hermanto, menyampaikan bahwa peresmian pabrik biokokas ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip keberlanjutan.

Menurutnya, pemanfaatan biomassa sawit tidak hanya menciptakan nilai tambah dari limbah, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap pengurangan emisi karbon.

Ia menjelaskan bahwa produksi biokokas dirancang untuk berjalan secara bertahap dan ditargetkan mulai beroperasi optimal pada paruh kedua tahun 2025.

Ke depan, hasil produksi pabrik ini diharapkan mampu memenuhi permintaan pasar global terhadap bahan bakar industri yang lebih ramah lingkungan.

Teknologi biokokas yang digunakan merupakan hasil pengembangan Aisin Takaoka, yang telah melakukan riset untuk menghadirkan solusi energi dengan emisi lebih rendah tanpa mengurangi performa dalam proses industri.

Inovasi ini dinilai sejalan dengan tren global menuju transisi energi dan dekarbonisasi sektor manufaktur.

Melalui proyek ini, TAPG dan Aisin Takaoka menegaskan komitmen bersama dalam mendorong transformasi industri yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok energi alternatif berbasis biomassa di tingkat internasional.