banner 130x650

Usai Tragedi Mahasiswa Tewas Gantung Diri, Pemkab Murung Raya Tegaskan Langkah Nyata Cegah Kasus Serupa

Murung Raya
Foto : Usai Tragedi Mahasiswa Tewas Gantung Diri, Pemkab Murung Raya Tegaskan Langkah Nyata Cegah Kasus Serupa

Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian seorang mahasiswa berinisial PV (23) yang ditemukan tewas gantung diri di kediamannya di Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung.

Dalam tanggapan resmi yang disampaikan oleh Sekda Kabupaten Murung Raya, Pemerintah Daerah mengutuk keras tindakan bunuh diri tersebut dan menekankan pentingnya langkah antisipatif di bidang kesehatan mental dan kesejahteraan mahasiswa.

Sekda menyampaikan bahwa pihaknya sudah memerintahkan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan instansi terkait untuk segera melakukan evaluasi terhadap layanan psikososial di perguruan tinggi dalam wilayah Kabupaten Murung Raya serta memperkuat sistem rujukan bagi mahasiswa yang mengalami tekanan atau masalah emosional.

Pemerintah Daerah juga berjanji akan menambah alokasi anggaran untuk dukungan kesehatan mental di kampus dan pranata pendidikan pada tahun anggaran mendatang.

“Peristiwa ini menjadi keprihatinan kita semua. Mahasiswa adalah generasi penerus daerah. Kami tidak akan tinggal diam — kami akan memperkuat layanan, edukasi, dan intervensi kesehatan mental agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Sekda Kabupaten Murung Raya.

BACA JUGA :  PKKMB Akbid Murung Raya Dibuka, Fokus Siapkan Tenaga Kesehatan Berkualitas

Selain aspek kesehatan mental, Pemerintah Daerah juga telah menginstruksikan aparat di kecamatan dan kelurahan untuk meningkatkan koordinasi dengan pihak kampus, organisasi kemahasiswaan, serta keluarga almarhum.

Mereka diminta melakukan pemantauan dan memberikan dukungan bagi mahasiswa yang tinggal jauh dari rumah asalnya, memastikan adanya sistem pendampingan dan pengawasan yang memadai.

Lebih lanjut, Pemerintah Daerah menegaskan akan melakukan investigasi internal bersama pihak kampus dan kepolisian untuk mengetahui latar belakang kejadian secara menyeluruh, serta memastikan tidak ada unsur tekanan ekstrem atau bullying yang berkontribusi terhadap kasus tersebut.

Pada kesempatan ini juga, Pemda akan menggelar sosialisasi dan kampanye tentang pentingnya mengatasi stres, depresi, dan bunuh diri di lingkungan perguruan tinggi dan masyarakat umum.

BACA JUGA :  Pastikan Program Gizi Tepat Sasaran, Pemkab Mura Aktif di Rapat Validasi SPPG

“Pencegahan bunuh diri membutuhkan keterlibatan semua pihak—pemerintah, kampus, mahasiswa, keluarga, dan masyarakat. Kami mengajak seluruh elemen untuk terbuka, berbicara, dan saling mendukung. Jangan sampai beban batin menumpuk tanpa jalan keluar,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Murung Raya.

Pemerintah Daerah akan memantau secara berkala efektivitas program intervensi kesehatan mental dan laporan bakal disampaikan ke publik dalam waktu dekat.

Dengan langkah ini, Pemkab Murung Raya berharap bisa menciptakan lingkungan kampus dan pendidikan yang lebih aman, ramah, dan suportif bagi mahasiswa serta mencegah tragedi serupa di masa depan.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca