Anggota DPRD Kabupaten Kotim, menyoroti minimnya penerangan jalan di Kota Sampit, khususnya di Jalan Pramuka, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Riskon Fabiansyah, mengungkapkan bahwa sepanjang jalan tersebut hampir tidak terdapat penerangan jalan umum (PJU). Ia menjelaskan jalan itu hanya mengandalkan penerangan seadanya dari rumah warga yang tidak memadai untuk penerangan pada malam hari.
“Kondisi jalan yang rusak parah dan bergelombang ditambah minimnya penerangan membuat perjalanan di malam hari di Jalan Pramuka sangat berbahaya,” kata Riskon kepada MentayaNet pada Senin, 14 Oktober 2024.
Kondisi tersebut membuat rawan kecelakaan dan berpotensi memicu kriminalitas yang meningkat akibat jalan yang gelap.
Ia menyebutkan bahwa kasus jambret pernah terjadi di Jalan Pramuka, yang mengindikasikan bahwa kondisi jalan yang gelap memberikan kesempatan bagi pelaku kejahatan.
“Meskipun penerangan jalan di Sampit sudah meningkat, masih ada beberapa ruas jalan yang penerangannya minim. Kondisi ini sangat dikeluhkan masyarakat karena rawan terjadi kriminalitas,” tegasnya.
Riskon menekankan pentingnya penerangan jalan untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat. Ia berharap pemerintah tidak hanya fokus pada penerangan di lokasi wisata, tetapi juga memperhatikan ruas jalan umum yang banyak dilalui masyarakat pada malam hari.
“Jangan sampai ada ketimpangan antara gemerlapnya penerangan di lokasi wisata dengan jalan umum lainnya,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.