banner 130x650

Warga Keluhkan Minimnya Penerangan Sentuhan Pemerintah di Jalan Pramuka

Penerangan
Foto : Riskon Fabiansyah - Anggota DPRD Kotim

Anggota DPRD Kabupaten Kotim, menyoroti minimnya penerangan jalan di Kota Sampit, khususnya di Jalan Pramuka, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Riskon Fabiansyah, mengungkapkan bahwa sepanjang jalan tersebut hampir tidak terdapat penerangan jalan umum (PJU). Ia menjelaskan jalan itu hanya mengandalkan penerangan seadanya dari rumah warga yang tidak memadai untuk penerangan pada malam hari.

“Kondisi jalan yang rusak parah dan bergelombang ditambah minimnya penerangan membuat perjalanan di malam hari di Jalan Pramuka sangat berbahaya,” kata Riskon kepada MentayaNet pada Senin, 14 Oktober 2024.

banner 1706 x 2560

Kondisi tersebut membuat rawan kecelakaan dan berpotensi memicu kriminalitas yang meningkat akibat jalan yang gelap.

BACA JUGA :  Geng Motor di Sampit Menjadi Permasalahan Serius Yang Harus Segera Ditindak

Ia menyebutkan bahwa kasus jambret pernah terjadi di Jalan Pramuka, yang mengindikasikan bahwa kondisi jalan yang gelap memberikan kesempatan bagi pelaku kejahatan.

“Meskipun penerangan jalan di Sampit sudah meningkat, masih ada beberapa ruas jalan yang penerangannya minim. Kondisi ini sangat dikeluhkan masyarakat karena rawan terjadi kriminalitas,” tegasnya.

Riskon menekankan pentingnya penerangan jalan untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat. Ia berharap pemerintah tidak hanya fokus pada penerangan di lokasi wisata, tetapi juga memperhatikan ruas jalan umum yang banyak dilalui masyarakat pada malam hari.

BACA JUGA :  Minim Arahan Orang Tua, DPRD Kotim Minta Tekan Kasus Narkoba Anak Remaja

“Jangan sampai ada ketimpangan antara gemerlapnya penerangan di lokasi wisata dengan jalan umum lainnya,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca