banner 130x650

Warga Kesal Air PDAM Macet, DPRD Tegaskan Perbaiki Pelayanan

Kotim
Foto : Sutik - Anggota Komisi I DPRD Kotim

Anggota DPRD Kotim, Kalimantan Tengah mendapatkan informasi masyarakat yang mengeluhkan terkait pelayanan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sampit selalu mengalami kemacetan dalam aliran air.

Sutik, Anggota Komisi I DPRD Kotim menyebutkan PDAM diharapkan mampu memperbaiki pelayanan dan pendistribusian air ke pelanggan.

Hal itu berkenaan dengan sering macetnya distribusi air dibeberapa tempat di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, dan kawasan Kecamatan Baamang.

banner 1706 x 2560

“Informasinya asupan air masih sering tidak begitu lancar atau bahkan kadang macet di Wilayah Kecamatan MB Ketapang. PDAM diharapkan supaya cepat tanggap jika ada keluhan warga dan perbaiki jaringan pipa,” ujar Sutik pada Sabtu, 05 November 2022.

BACA JUGA :  Dadang Ajak Lestarikan Bahasa Dayak Sampit, Penuh Keunikan dan Kaya Nilai Leluhur
DPRD
Photo : Ilustrasi dari meteran air PDAM

Lanjut Sutik, baik di musim kemarau atau musim hujan yang kadang menyebabkan banjir di mana-mana, jangan sampai distribusi air bersih ke masyarakat tersendat, apalagi sebatas di dalam kota.

“Jangan sampai warga kita dalam kota justru kesulitan mendapatkan air bersih. Karena dalam satu jam saja tersendat akan berefek besar bagi masyarakat sendiri,” terangnya.

Baca Juga :

Komisi III DPRD Kotim Geram Razia Lokalisasi Bocor, Lokasi Bak Kuburan !

Terpisah, Mili (32) salah satu warga Jalan Nyai Enat mengatakan, tidak lancarnya distribusi air PDAM Sampit, khususnya wilayah kawasan Kapten Mulyono sudah berlangsung sejak beberapa pekan terakhir ini.

BACA JUGA :  Ketua DPRD Kotim : Tahun Politik Masyarakat Kotim Jangan Mudah Diadu Domba

Dia berharap, agar PDAM Sampit supaya secepatnya turun ke lapangan guna mengecek apa penyebab air tersebut tidak mengalir seperti biasanya.

“Kami minta PDAM supaya memperbaiki pelayanan sebab masyarakat sudah bayar setiap bulan, jadi pelayanan harus maksimal. Pembayaran sendiri tidak murah, dengan begitu pelayanan harus dibarangi juga,” tukasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca