banner 130x650

WBP Lapas Sampit Berhasil Membuat Budidaya Hidroponik dan Panen Dengan Hasil Memuaskan

WBP

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Sampit Kanwil Kemenkumham Kalteng berhasil memanen sayuran hidroponik yaitu Selada, sayuran tersebut ditanam dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada di Lapas, Kamis, 20 Juni 2024.

Kegiatan Budidaya Sayuran Hidroponik Merupakan salah satu pelaksanaan program pembinaan kemandirian oleh Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Kelas IIB Sampit.

“Metode hidroponik adalah teknik pertanian modern yang menggunakan air dan nutrisi sebagai pengganti tanah untuk menumbuhkan tanaman. Teknik ini dianggap lebih efisien dan produktif karena dapat menghasilkan panen yang lebih besar dengan penggunaan sumber daya yang lebih sedikit,” ungkap Pengelola Hasil Kerja, Era Novalyus.

BACA JUGA :  Lapas Kelas IIB Sampit dan WBP Adakan Khatam Al-Qur'an di Bulan Suci Ramadhan 1443H

Lebih lanjut, Era mengatakan bahwa, panen selada hidroponik ini merupakan hasil kerja keras narapidana dalam mengelola fasilitas hidroponik.

WBP

“Kami berharap panen ini dapat menjadi motivasi bagi narapidana lainnya untuk mengembangkan keterampilan dan meningkatkan kemandirian mereka selama masa tahanan,” ucapnya.

Program ini juga diharapkan untuk meningkatkan keterampilan dan memperkaya ilmu pengetahuan narapidana dalam pertanian modern.

“Agar para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menjadi insan yang berkualitas dan mandiri baik saat menjalani maupun setelah selesai menjalani masa pidananya nanti,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

BACA JUGA :  Terbaik Dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca