banner 130x650

Wilayah Tambak di Kuala Pembuang Perlu Perhatian Serius Pemerintah Daerah Seruyan

tambak

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan terkhusus Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPP) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Seruyan diimbau segera melakukan observasi ke wilayah tambak ikan di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Zuli EkoPrastyo mengatakan pemerintah daerah agar dapat melihat langsung kondisi masyarakat yang terdampak abrasi dan dapat memberikan solusi alternatif kepada petani tambak di Seruyan.

Eko menegaskan, masyarakat di wilayah pertambakan memerlukan bantuan Pemkab Seruyan untuk mengantisipasi terjadinya abrasi yang berdampak pada tambak-tambak mereka yang menjadi roda perekonomian utama.

“Tidak sulit untuk melakukan observasi. Dinas terkait tinggal datang dan melakukan pendalaman terhadap persoalan yang terjadi. Tentu saja, masyarakat di wilayah pertambakan membutuhkan bantuan dari Pemkab Seruyan, seperti solusi alternatif untuk mempertahankan roda perekonomian utama mereka agar terus berputar,” tegas Eko, Rabu, 1/3/2023.

Baca Juga :

Penggunaan Anggaran DD Harus Mengedepankan Transparansi

Menurutnya, Pemkab Seruyan kurang memiliki konsep untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini terjadi jauh-jauh hari. Seyogyanya, Pemkab Seruyan tidak hanya memusatkan perhatian pada satu sektor saja, mengingat masyarakat Bumi Gawi Hatantiring memiliki keberagaman pekerjaan.

BACA JUGA :  Ketua DPRD Seruyan : Kita Harus Ambil Langkah Berdasarkan Prosedur

“Perambakan itu fungsinya jelas, yaitu menjadi salah satu penyuplai kebutuhan ikan di Kuala Pembuang dan sekitarnya. Maka, saya berharap Pemkab Seruyans segera melakukan observasi ke sana untuk menemukan langkah apa saja yang dapat dilakukan walaupun bersifat sementara,” tambahnya. (Yas)


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

BACA JUGA :  Waduh! Diduga Mangkir Saat RDP, DPRD Seruyan Usir Jajaran Staff Disdik

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca