Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Murung Raya genap berusia 16 tahun pada tahun 2025, yang telah berdiri sejak pada tahun 2009 silam.
Dalam rentang waktu itu, sekolah ini telah berkembang menjadi salah satu lembaga pendidikan menengah berbasis Islam yang berperan besar dalam mencetak generasi muda cerdas, berakhlak, dan berdaya saing di Kabupaten Murung Raya.
Peringatan ulang tahun ke-16 ini dirangkaikan dengan penutupan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) yang digelar di halaman sekolah.
Acara berlangsung semarak dengan berbagai penampilan siswa, mulai dari tari tradisional, puisi, hingga vokal solo, yang menggambarkan semangat kebersamaan dan kreativitas pelajar MAN 1 Murung Raya.
Kehadiran Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, dalam acara tersebut menjadi penanda pentingnya dukungan pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan, khususnya lembaga madrasah.
Dalam sambutannya, Rahmanto mengapresiasi perjalanan panjang MAN 1 yang terus menunjukkan kemajuan baik dari segi akademik, kegiatan ekstrakurikuler, maupun pembinaan karakter.
“Enam belas tahun bukan waktu yang singkat. MAN 1 Murung Raya telah membuktikan diri sebagai lembaga yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga membentuk karakter dan semangat kepemimpinan anak-anak daerah,” ujar Rahmanto di hadapan guru, siswa, dan orang tua yang hadir.
Rahmanto juga menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memperkuat sektor pendidikan agar para pelajar di Murung Raya memiliki peluang yang sama dengan daerah lain di Indonesia.
Ia mendorong agar siswa-siswi MAN 1 terus berprestasi, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga dalam seni, olahraga, dan kepemimpinan.
“Kami berharap dari MAN 1 ini lahir calon-calon pemimpin Murung Raya di masa depan — anggota DPR, kepala dinas, bahkan bupati dan wakil bupati,” ucapnya disambut tepuk tangan meriah.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Murung Raya, Lisnor A’en, menyampaikan bahwa perjalanan sekolah selama 16 tahun merupakan hasil kerja keras seluruh elemen madrasah, mulai dari guru, tenaga kependidikan, hingga dukungan masyarakat.
Ia menambahkan, tantangan pendidikan saat ini bukan hanya pada aspek akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan integritas peserta didik di tengah perkembangan zaman yang cepat.
“Kami berkomitmen menjadikan MAN 1 Murung Raya sebagai madrasah unggul yang tidak hanya berprestasi di tingkat daerah, tetapi juga mampu bersaing secara nasional,” tutur Lisnor.
Dalam perayaan tersebut, berbagai cabang lomba olahraga dan seni ditutup dengan pemberian penghargaan kepada para juara.
Suasana haru dan bangga terasa ketika para pemenang menerima piagam serta hadiah dari pihak sekolah dan pemerintah daerah.
Peringatan 16 tahun MAN 1 Murung Raya bukan sekadar selebrasi, tetapi refleksi perjalanan panjang dunia pendidikan Islam di daerah.
Semangat untuk terus maju, beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta melahirkan generasi muda yang cerdas dan berkarakter, menjadi tekad bersama seluruh warga madrasah.
Dengan usia yang terus bertambah, MAN 1 Murung Raya diharapkan menjadi teladan bagi lembaga pendidikan lainnya di Kabupaten Murung Raya — tempat tumbuhnya generasi yang siap memimpin dan berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan bangsa.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.