Konon, wanita merupakan makhluk yang oleh Tuhan dikaruniai hawa nafsu lebih tinggi dari pada akal. Oleh sebab itu, tidak heran jika wanita seringkali mengedepankan rasa ketimbang logika. Senada dengan itu, wanita juga memiliki hasrat untuk melakukan hubungan intim dengan suami lebih sering.
Hal tersebut bukan tanpa sebab, selain nafsu yang lebih tinggi, berikut ini tiga alasan mengapa wanita selalu ingin melakukan hubungan intim dikutip dari penasihatspiritual.
1. Pengaruh Hormon
Ketika wanita sedang melakukan hubungan intim, tubuh akan memproduksi hormon yaitu hormon oxytocin. Hormon inilah yang dapat membangun ikatan antara wanita dan pria yang dicintainya.
Selain melalui hubungan intim, hormon oxytocin juga bisa muncul pada saat kamu bersentuhan seperti pegangan tangan, ciuman, dan bahkan juga bisa muncul hanya dengan melihat foto saja.
Saat kamu semakin dekat dengan seseorang, hormon ini juga akan memproduksi dengan jumlah yang banyak juga. Hormon merupakan zat alami yang diproduksi dalam tubuh.
Hormon membantu menyampaikan pesan antara sel dan organ serta memengaruhi banyak fungsi tubuh. Setiap orang memiliki apa yang dianggap sebagai hormon seks laki-laki dan perempuan.
Hormon seks juga penting untuk berbagai fungsi tubuh dan kesehatan seseorang. Pada laki-laki dan perempuan, hormon seks terlibat dalam beberapa hal, di antaranya:
- Pubertas dan perkembangan seksual
- Reproduksi
- Hasrat seksual
- Mengatur pertumbuhan tulang dan otot
- Respons inflamasi
- Mengatur kadar kolesterol
- Mengatur pertumbuhan rambut
- Distribusi lemak tubuh
Baca Juga :
Perempuan Merokok Disebabkan Oleh Kesehatan Mental Tak Stabil, Ini Sebabnya!
2. Stres
Cara handal menghadapi masalah pasangan yang sudah menikah adalah berhubungan intim. Hal tersebut disebabkan oleh hormon yang sudah di bahas pada poin awal.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine, disebutkan bahwa wanita yang mengalami gejala stres tingkat moderat hingga berat ternyata berhubungan seksual lebih sering dibandingkan dengan wanita lain.
Peneliti dari Universitas Michigan melakukan studi longitudinal dengan melibatkan 952 wanita berusia 18-20 tahun. Sebagai dasar, 23 persen dari responden menunjukkan gejala stres tingkat sedang hingga berat.
Walau kita mengira stres membuat banyak wanita lebih memilih makan es krim ketimbang bercinta, ternyata fakta yang ditemukan para peneliti tidak demikian.
Jumlah wanita yang aktif secara seksual pada wanita yang stres lebih tinggi dibanding pada wanita yang tidak punya gejala stres. Bahkan, wanita dari kelompok stres berhubungan seksual 1,6 kali lebih sering.
Hasil studi ini memang bertentangan dengan studi lain yang menyebutkan bahwa stres berdampak negatif pada kehidupan seksual dan menurunkan libido.
Hormon oxytocin yang dikeluarkan oleh tubuh memicu otak untuk membuat wanita berkeinginan untuk “meringankan” beban tubuh dan pikiran.
Salah satu cara untuk meringankan beban tubuh dan pikiran tersebut adalah berhubungan intim. Maka dari itulah penyebab wanita selalu ingin berhubungan intim.
3. Faktor Genetik
Penyebab Wanita selalu Ingin berhubungan intim yang terakhir yaitu adanya factor genetik. Di dalam tubuh pria dan wanita mempunyai ciri fisiologi yang berbeda-beda.
Untuk kasus keinginan berhubungan intim ini, bisa jadi itu merupakan salah satu faktor genetik di dalam tubuh.
Menurut sebuah studi, pengaruh keinginan untuk berhubungan intim dipengaruhi oleh faktor keturunan dan juga pengaruh pola asuh.
Selalu ingin berhubungan seksual saat hamil tidak hanya bagus untuk medis, namun juga kesehatan jangka panjang.
Dokter menganjurkan untuk berhubungan seks secara teratur tidak hanya untuk keturunan, tetapi juga karena beberapa manfaat kesehatannya.
Ada beberapa alasan lain mengapa seseorang perlu lebih sering berhubungan seks. Manfaat berhubungan setiap hari yang selanjutnya adalah meningkatkan kadar estrogen dan testosteron.
Pada pria, hormon testosteron inilah yang membuat mereka lebih bergairah dalam beraktivitas. Berhubungan seks yang sering akan menjadi suatu hal yang normal karena mampu meningkatkan otot dan tulang.
Selain itu, termasuk menjaga kesehatan jantung dan menjaga kadar kolesterol. Sebaliknya, pada wanita, hormon estrogen melindungi mereka dari penyakit jantung dan juga menentukan aroma tubuh wanita.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (1)
Komentar ditutup.