Politikus yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) SP Lumban Gaol menyebutkan pemerintah daerah tidak serius dalam hal melakukan pembinaan terhadap para pelaku Galian C di daerah ini.
“Oleh sebab itu diminta kepada pemerintah daerah supaya mendata kelapangan dan melakukan pembinaan sehingga mereka segera memiliki legalitas, dan menyumbang untuk peningkatan PAD Kotim,” ujarnya, Senin 15 Agustus 2022.
Menurutnya, banyak usaha Galian C di Kotim ini tidak mememiliki legalitas sehingga untuk pendapatan asli daerah (PAD) pun tidak dapat di pungut.
“ Selama ini usaha Galian C terus berjalan akan tetapi tidak ada smbangsihnya terhadap daerah yakni berupa PAD karena tidak ada pembinaan,” jelasnya.
Baca Juga :
Bupati Kotim Instruksikan Wajib Mengibarkan Bendera Mulai Awal Agustus
Ditegaskannya, seharusnya pemerintah turun untuk melakukan pembinaan, jika mereka masih bandel dan tidak mau dibina, pemerintah harus menangkap para pelaku usaha tersebut agar pemerintah tidak dianggap lepas tangan atas perbuatan ilegal tersebut sehingga kerap diabaikan.
“Agar oknum-oknum pengusaha ini juga jera dan tidak melanggar perbuatan hukum lagi. Dan juga daerah tidak dirugikan lantaran kerusakan alam yang disebabkan kegiatan Galian C, terutama di wilayah Kota Sampit,” tukasnya.
Ia menyesalkan, banyaknya usaha Galian C yang diduga ilegal masih sering terjadi bahkan di Kota Sampit yang seharunya pemerintah mengetahuinya karena truk-truk besar hilir mudik membawa hasil Galian C itu.
“ Ini pemerintah daerah hanya diam saja, padahal sumbangsih untuk peningkatan PAD sangat berpontensi sekali dari kegiatan Galian C tersebut,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.