Setelah viral pada beberapa media online tentang “pendiri/pengurus Partai Nasdem Madina pertama dicoret dari daftar caleg sementara (DCS)”. Pencoretan yang tidak mendasar dan tanpa alasan yang jelas.
Hal itu di ungkapkan Ringgo Siregar yang merupakan bacaleg pendaftar pertama dari partai Nasdem Madina dari daerah pemilihan (Dapil) V Kabupaten Mandailing Natal (Madina), di Panyabungan, pada Selasa, 02 Mei 2023.
“Saya merupakan pendaftar pertama bakal calon legislatif (Bacaleg) dari dapil V namun saya tersingkir dan dicoret. Informasi yang saya dapat dari salah satu pengurus Nasdem Madina ada bacaleg dari luar daerah dan terindikasi masih ber KTP luar Madina, kemudian adalagi tiga caleg dari desa/ kelurahan yang sama mendaftar sekaligus, jadi tanda tanya kenapa mereka yang datang belakangan mendapatkan diri tapi saya yang dicoret,” ungkap Ringgo.
Baca Juga :
Miris, Pendiri Partai Nasdem Dicoret dari Pencalegan di Madina, Surya Paloh Wajib Atensi
Ringgo mempertanyakan bagaimana mekanisme Pengurusan Partai Nasdem Madina dalam perekrutan atau penjaringan caleg, kriteria seperti apa yang di butuhkan.
“Jikalau berbicara pendidikan, saya juga Berpendidikan Sarjana (S-1), jikalau keikut sertaan dalam organisasi, saya ketua Organisasi di kecamatan Siabu. Perlu juga diketahui bahwa saya lahir dan besar di Kecamatan Siabu yang merupakan salah satu Kecamatan di dapil V Kabupaten Madina artinya saya putra daerah,” tambah Ringgo.
Ringgo menduga ada tarif mendapatkan kursi bacaleg di perekrutan caleg partai Nasdem Madina, pasalnya sampai saat ini surat yang di layangkan untuk penetapan kembali dirinya tak ada balasan.
“Bisa donk saya menduga ada tarif untuk dapat kursi bacaleg, saya yang pertama mendaftar, saya asli putra Kecamatan Siabu, saya punya pendidikan, saya punya ormas, saya hidup di dunia ekspos/hidup di dunia lapangan serta saya cukup dikenal dan punya jaringan serta membangun jaringan di dapil V sehingga saya heran pertimbangan apa yang di ambil Pengurus Nasdem Madina sehingga saya dicoret dari DCS,” lanjut Ringgo.
Baca Juga :
Terdapat 55 Orang Back-up Terjadinya Pasar Malam, DPD LSM Madina Minta Klarifikasi
Dijelaskan Ringgo Partai Nasdem dengan Mengibarkan selogan “NASDEM TANPA MAHAR” yang bisa diartikan perekrutan bersih. Ringgo juga menjelaskan jikalau dirinya tercoret punya alasan yang bisa difahami dan dimaklumi.
“Jangan karena persoalan yang tidak elok dengan mencoret DCS dari DPD partai Nasdem Madina berimbas kepada DPD, DPW daerah lain hingga DPP partai Nasdem yang bisa mengurangi simpatik pemilihnya,” sambung Ringgo.
Ringgo berharap Pengurus DPD partai Nasdem Madina tabayun akan hal ini dan tidak pandang sebelah mata kepada seseorang dan tetap mengedepankan Visi-Misi Partai Nasdem.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.