banner 130x650

Kenali Gejala Tantrum di Pasangan Kamu, Ini Pengobatannya !

Tantrum
Photo : Efek dari 'cuek' membuat pasanganmu merasakan kesepian bahkan bisa sampai stress loh !

Tahukah kamu jika tantrum bukan hanya terjadi pada anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Gangguan ini dapat menyebabkan seseorang secara tiba-tiba mengamuk atau bahkan menangis karena suatu hal. 

Pada sebagian besar kasus, tantrum dikategorikan sebagai ledakan emosi yang melibatkan fisik atau teriakan akibat rasa marah, frustasi, atau ketidaksenangan. Pada anak-anak, hal ini terjadi untuk menanggapi kebutuhan atau keinginannya yang tidak dipenuhi oleh orangtuanya. Saat terjadi pada orang dewasa, tantrum terjadi akibat pengidapnya kesulitan untuk mengatasi rasa tegang atau emosi yang menyakitkan.

Tantrum pada orang dewasa dapat terjadi akibat pendidikan dari orang tua saat masih dalam pengasuhan. Contohnya, banyak anak-anak dan remaja yang tidak mendapatkan pembelajaran sosio-emosional, sehingga kesulitan untuk mengatur emosinya dalam berkomunikasi. Hal ini juga dapat terjadi saat adanya pembiaran dari emosi yang meledak-ledak dari orang tua saat masih anak-anak.

Pada suatu waktu, tantrum pada orang dewasa juga dapat menjadi indikasi terjadinya gangguan kesehatan mental yang serius. Beberapa masalah mental yang dapat menyebabkan masalah ini terjadi, antara lain gangguan kepribadian dan gangguan suasana hati, seperti gangguan bipolar, depresi, dan kecemasan. Maka dari itu, setiap orang dewasa yang mengalami masalah ini perlu tahu cara mengatasinya dengan tepat.

BACA JUGA :  Apa Yang Membuatmu Sering Tersinggung? Yuk, Simak Dulu!

Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi tantrum pada orang dewasa terutama pasangan kamu :

1. Hindari Pemicunya

Setiap orang tidak dapat merencanakan setiap hal akan berjalan seperti keinginan. Terkadang, ada beberapa momen yang dapat memicu emosi dan menyebabkan timbulnya perasaan marah hingga tantrum. Maka dari itu, untuk menghindarinya, kamu harus tahu berbagai jenis situasi yang dapat memicu lonjakan emosi, sehingga dapat menentukan strategi untuk mencegah ledakan amarah. Pastikan kamu mencatat semua situasi yang menyebabkan hilang kendali terhadap emosi agar lebih baik.

Jika kamu sedang dalam situasi yang dapat memicu perasaan emosi dan kesal, cobalah untuk mencari tempat tenang terlebih dahulu untuk menyendiri. Selain itu, kamu juga dapat mencari minuman segar atau sekedar berjalan-jalan. Cobalah untuk mencari cara untuk menolak segala rutinitas yang dapat menyebabkan tantrum kambuh. Dengan begitu, diharapkan kamu dapat menjadi lebih baik.

2. Latihan Teknik Relaksasi

Tantrum pada orang dewasa juga dapat dihindari atau diatasi dengan menerapkan teknik latihan relaksasi. Meski begitu, metode ini tidak dapat menggantikan terapi dan perawatan profesional lainnya, agar pengelolaan rasa emosi menjadi lebih baik.

BACA JUGA :  Mau Berat Badan Ideal Tanpa Mengurangi Porsi Makan, Begini Caranya!

Pastikan untuk melakukan teknik ini secara teratur agar menjadi bagian dari rutinitas. Beberapa teknik relaksasi yang dapat dilakukan adalah relaksasi otot progresif, pernapasan dalam, serta meditasi.

3. Latihan Cara Berkomunikasi

Saat perasaan marah timbul, mungkin kamu merasa lebih puas saat berteriak atau membanting barang, tetapi dapat menimbulkan kesan yang buruk untuk orang lain. Selain itu, tindakan ini juga tidak dapat membantu untuk kamu menyelesaikan masalah bahkan cenderung mampu melukai diri sendiri serta orang lain.

Komunikasi yang lebih baik juga dapat membantu untuk mengekspresikan kemarahan dengan cara yang lebih baik. Jika kamu dapat menjelaskan emosi dan perasaan yang ada, orang lain dapat memiliki kesempatan untuk memahami masalahnya bahkan membantu untuk menyelesaikannya. Cobalah untuk mendapatkan bantuan ahli medis jika benar-benar diperlukan.

Semua hal tersebut dapat dilakukan dengan bantuan dari ahli medis profesional bahkan membutuhkan bantuan obat-obatan jika diperlukan. Dipercaya jika terapi perilaku kognitif dapat membantu untuk mengatasi tantrum pada orang dewasa. Dengan rutin memeriksakan diri, diharapkan kamu dapat menjadi seseorang yang lebih baik dari hari kemarin dalam mengontrol emosi.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca