Nasib pilu dialami seorang balita yang ditemukan di lahan kosong di belakang SPBU Jalan Tjilik Riwut Km 8, Kabupaten Sampit, Kalimantan Tengah.
Saat balita itu ditemukan oleh masyarakat setempat, kondisinya mengalami gizi buruk dan memprihatinkan.
Identitas balita dengan jenis kelamin perempuan yang ditemukan di belakang SPBU akhirnya terungkap.
Seorang ibu menduga balita itu anaknya yang telah hilang selama 2 tahun.
Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati mengunjungi bocah malang tersebut di RSUD dr Murjani.
Irawati menceritakan bahwa seorang ibu dari Kabupaten Kotawaringin Timur, Kecamatan Telawang, telah kehilangan anaknya saat anak itu berusia 2 tahun dan sudah menghilang selama 2 tahun.
Keyakinan Irawati semakin kuat ketika ia menemukan persamaan antara tanda lahir balita tersebut dengan anaknya yang hilang.
Irawati menyampaikan kebenaran hal tersebut belum bisa dipastikan sepenuhnya.
Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan tes DNA ketika kondisi kesehatan anak tersebut sudah memungkinkan.
“Kami belum bisa memastikan karena foto itu diambil saat anak masih sehat, sementara anak yang baru ditemukan ini mengalami gizi buruk,” ujarnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.