Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur memberikan dan menanggapi respon cepat terkait keluhan masyarakat terhadap penumpukan sampah di depo sampah dekat SMPN 3 Sampit, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang.
“Untuk kondisi depo sampah sampai saat ini sudah kami lakukan pengangkutan sampah agar tidak terjadi penumpukan terhadap sampah tersebut,” kata Kepala DLH Kotim Machmoer, 18 Januari 2024.
Masyarakat banyak mengeluhkan bau yang tidak sedap dan sampah meluber hingga sampai menutup setengah jalan di Depo sampah yang berada di dekat SMPN 3 Sampit. Padahal, jalan tersebut sudah sempit, ditambah tumpukan sampah membuat kendaraan roda empat tidak bisa melewatinya.
Banyak masyrakat yang mengeluhkan tumpukan sampah tersebut, bahkan tumpukan sampah tersebut membuat bau yang tidak sedap. Biasanya sudah ada alat berat yang akan mengangkut tumpukan sampah tersebut, tetapi beberapa hari terakhir sampah tersebut tetap tidak diangkut.
Kepala DLH Kotim, Machmoer menanggapi hal tersebut, menurutnya ada kendala teknis terhadap 1 unit loader yang dimilik oleh DLH Kotim. Alat berat tersebut dikerahkan di sejumlah Depo Kota Sampit secara bergiliran. Sehingga ketika terjadi kendala teknis, tidak ada alat pengganti untuk mengangkut sampah di depo.
Pihaknya akan tetap sigap dalam mengangkut sampah-sampah di depo dekat SMPN 3 Sampit tersebut, DLH Kotim juga sudah mengerahkan truk amrol kontainer untuk dapat mengangkut sampah tersebut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Km 14, Sampit.
“Selama 2 hari terakhir ini kami memang mengalami kendala teknis loader, yang biasanya stand by di depo Pelita, namun mulai hari ini loader sudah bisa begerak ke depo SMPN 3 Sampit untuk mengatasi sampah di situ,” ucapnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.