Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor menghadiri Rapat Koordinasi pengembangan dan pembinaan kabupaten/kota tanggap ancaman Narkoba di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kegiatan rakor pengembangan dan pembinaan tanggap ancaman Narkoba dilaksanakan di hotel ternama di Kota Cantik Palangkaraya ini dibuka oleh Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah, Nuryakin.
Secara umum Pj Bupati Seruyan menyampaikan bahwa, Gubernur Kalteng pada sambutannya menyampaikan beberapa hal, termasuk secara umum Negara Indonesia saat ini dalam kondisi darurat Narkoba.
Tentunya hal ini mengindikasikan bahwa situasi Indonesia telah benar-benar dalam kondisi gawat untuk perihal kasus-kasus penyalahgunaan narkoba.
“Sehingga terkait dengan itu tadi Bapak Gubernur Kalteng pada sambutannya juga menyampaikan perihal tersebut membutuhkan perhatian serta kewaspadaan dari berbagai elemen masyarakat agar dapat menanggulangi serta mencegah peredaran gelap narkoba untuk tidak meluas,” ucap Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor.
Disampaikan juga bahwa, kerugian terbesar dari penyalahgunaan narkoba adalah pelemahan karakter individu yang menyebabkan melemahnya ketahanan masyarakat sebagai awal dari kehancuran bangsa. Menyikapi hal tersebut, BNN berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia Bersinar atau bersih tanpa narkoba.
“Pada dasarnya ada beberapa hal yang disampaikan pada kegiatan rakor ini, yang mana ini juga tentunya juga menjadi masukan untuk kita pemerintah kabupaten termasuk di Kabupaten Seruyan juga terkait dengan hal tersebut,” tandasnya Djainuddin Noor.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.