Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, H. Halikinnor mengimbau kepada seluruh pelajar di Kotim agar tak menyalahgunakan atau mengkonsumsi narkoba. Karena menurut Halikinnor narkoba dapat membuat generasi muda kehilangan masa depannya dan bahkan kehilangan cita-citanya.
“Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah, peredaran dari narkoba tersebut telah menyentuh segala sektor apapun itu,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, 22 Mei 2024.
Halikinnor juga mengatakan bahwa setiap jenis dari narkoba dampak buruknya dapat mengganggu dari fungsi otak pemakainya dan juga efek jera sosia yaitu dikucilkan dari lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu dirinya berharap kepada orang tua, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk dapat membimbing anak-anaknya.
Menurutnya permasalah dari penyalahgunaan dan juga peredaran dari narkoba tersebut merupakan salah satu masalah yang memang sangat berat untuk dapat diatasi. Dirinya juga mengatakan bahwa saat ini sudah banyak pekerja dsri perusahaan yang terindikasi akibat dari menyalahgunakan narkoba.
“Mungkin mereka menggunakan narkoba sebagai doping, agar tidak mengantuk dan kuat bekerja dalam waktu yang lama. Pemberantasan narkoba tidak bisa hanya dilakukan dengan penegakan saja, namun harus dimulai melalui dari lingkungan terkecil,” ucapnya.
Untuk dapat mengatasi penyalahgunaan narkoba tersebut, harus dimulai dari lingkungan di rumahnya sendiri. Mulai dari orang tua yang harus aktif dalam memberikan edukasi kepada anak-anaknya, bahwa narkotika sangat berbahaya dan merusak generasi penerus bangsa.
Tidak hanya itu juga, Pemkab Kotim juga berusaha mendirikan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotawaringin Timur. Bupati Kotim mengatakan tidak ada jaminan dengan adanya BNNK narkoba akan hilang, meski mereka lembaga yang berfokus pada pemberantasan narkoba.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.