banner 130x650

Ketua Komisi A DPRD Seruyan Geramkan Stok Obat-obatan Kosong di RS

Seruyan
Photo : Bejo RIyanto - Ketua Komisi A DPRD Seruyan

Anggota DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah menerima keluhan terkait kekosongan stok obat-obatan di RSUD Kuala Pembuang untuk pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Bejo Riyanto di saat rapat pembahasan hasil evaluasi Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) terhadap Raperda RPJPD Kabupaten Seruyan di ruang rapat serbaguna DPRD Seruyan pada Senin, 12 Agustus 2024.

“Jadi begini ya, banyak masyarakat peserta BPJS Kesehatan yang mengeluhkan ke saya terkait penebusan obat kadang-kadang kosong di rumah sakit, lalu direkomendasikan membeli di luar (apotek),” kata Bejo Riyanto kepada awak media.

BACA JUGA :  Wakil Bupati Seruyan Sampaikan Pidato Bupati Saat Ikuti Rapat Paripurna DPRD Seruyan

Sementara dalam ketentuan, menurut Bejo, pasien peserta BPJS satu paket, mulai dari obat-obatan, rawat inap, jasa perawat hingga dokter. Tidak ada lagi keharusan mengeluarkan uang pribadi untuk menebus obat di luar rumah sakit.

“Ini aturan ya, pihak BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Daerah. Sementara kejadian dan realisasi di masyarakat demikian,” ungkapnya.

Bejo menegaskan, seharusnya kejadian ini tidak terjadi atau struk bukti pembelian obat di luar itu diberikan kembali ke pihak rumah sakit untuk digantikan besaran uang yang dikeluarkan masyarakat.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

BACA JUGA :  Masyarakat Pelosok Seruyan Harapkan Mobil Ambulans, Dewan Perjuangkan !

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca