banner 130x650

Waspada! Demam Berdarah Mulai Marak di Kotim

Demam Berdarah
Foto : H. Rambat - Anggota DPRD Kotim

Anggota DPRD Kotim mengimbau kepada masyarakat di daerah ini untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap demam berdarah dengue (DBD).

H Rambat, Fraksi Gerindra DPRD Kotim karena dalam beberapa hari terakhir ini, kota Sampit dan sekitarnya terus diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan cuaca panas yang cukup ekstrem sehingga nyamuk demam berdarah kian bermunculan.

Dirinya menjeaskan masyarakat harus waspada terhadap dampaknya yang sering menyebabkan penyakit DBD muncul.

“Agar terbebas dari penularan dan penyebaran penyakit DBD, maka perlu adanya upaya pencegahan dengan berbagai cara. Seperti menjaga kebersihan lingkungan, baik di rumah sendiri maupun komplek pemukiman warga itu sangat penting, untuk mencegah munculnya wabah DBD yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat,” kata H Rambar pada Senin, 19 September 2024.

BACA JUGA :  Anggota DPRD Kotim ini Minta Polisi Diminta Tertibkan Tambang Ilegal

Politikus Partai Gerindra ini juga mengatakan, bahwa kesadaran masyarakat sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit DBD tersebut.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah dengan memastikan tidak ada genangan air di lingkungan sekitar rumah akibat hujan yang turun, serta membudayakan sikap gotong royong untuk membersihkan lingkungan sekitar rumahnya masing-masing.

“Untuk mencegah penyebaran penyakit DBD maka kesadaran masyarakat juga sangat penting, dan juga melakukan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar rumah sehingga tidak ada genangan air yang dapat bersarang nyamuk,” tukasnya.

BACA JUGA :  DPRD Kotim Tekankan Kinerja Satpol-PP Dioptimalkan

Ia juga menambahkan bahwa setiap warga dapat melakukan upaya pencegahan dengan menjalankan 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup wadah atau penampungan air, dan mengubur barangbarang bekas yang terdapat di lingkungan tempat tinggalnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca