Kebakaran besar yang melanda Los Angeles dan California, pekan ini telah meluluhlantakkan kawasan elit di kota tesebut, menjadikan daerah tersebut hampir rata dengan tanah. Dari foto-foto yang beredar di media, kawasan Palisades di timur Los Angeles telah hancur layaknya kondisi di medan perang Gaza.
Dilansir Reuters, pesawat berusaha memadamkan api dengan menjatuhkan air dan bahan kimia anti api di perbukitan curam untuk membendung penyebaran kebakaran hutan Palisades pada Sabtu, (11/1/2025).
Sementara upaya pemadaman kebakaran di darat juga diintensifkan di tengah peringatan hembusan angin hingga 70 mil per jam yang dapat memperburuk keadaan.
Palisades Hancur Tinggal Puing
Banyak orang di media sosial membandingkan pemandangan di Palisades pasca kebakaran dengan Gaza pasca pengeboman Israel. Tak sedikit yang menyebut kebakran ini sebagai “pembalasan” dari Tuhan atas duiungan Amerika Serikat (AS) bagi Israel dalam melakukan berbagai kekejaman di Palestina.
“California sedang dilanda kebakaran sementara pemerintah menghabiskan miliaran dolar untuk perang, membuat hidran kebakaran kering dan masyarakat tidak berdaya. Prioritas?
“Maaf, Amerika—pajak Anda digunakan untuk membunuh bayi dan anak-anak di Gaza,” kata seorang pengguna X.
Perintah evakuasi di seluruh wilayah Los Angeles kini mencakup 153.000 penduduk, yang membahayakan 57.000 bangunan. Sebanyak 166.000 penduduk lainnya telah diperingatkan bahwa mereka mungkin harus mengungsi, kata Sheriff Kabupaten Los Angeles Robert Luna.
Korban Tewas Diperkirakan Bertambah
Enam kebakaran yang terjadi bersamaan di lingkungan Los Angeles County sejak Selasa telah menewaskan setidaknya 13 orang dan merusak atau menghancurkan 12.000 bangunan. Setidaknya 13 orang diperkirakan hilang sejauh ini.
Jumlah korban diperkirakan akan bertambah ketika petugas pemadam kebakaran dapat melakukan pencarian dari rumah ke rumah.
Presiden Joe Biden telah menyatakan kebakaran tersebut sebagai bencana besar dan mengatakan pemerintah AS akan mengganti 100% pemulihan selama enam bulan ke depan.
Petugas penegak hukum memperingatkan warga untuk mematuhi jam malam, di tengah banyaknya penangkapan dengan tuduhan perampokan, penjarahan, dan kepemilikan senjata api tersembunyi.
Sumber: okz
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.