banner 130x650

Letusan Gunung Api Berimbas Gelombang Tsunami di Tonga

Photo : Situasi Tonga ketika bersama Tim Relawan yang akan membantu masyarakat terdampak dari tsunami

Letusan gunung berapi bawah laut Hunga-Tonga-Hunga-Ha’apai memicu peringatan tsunami di Tonga pada Sabtu, 15 Januari 2022. Ini adalah peringatan kedua dalam dua hari setelah peristiwa serupa terjadi pada Jumat, 14 Januari 2022.

Namun peringatan itu langsung dicabut pada tengah hari setelah situasi kondusif. Meski begitu, warga Tonga disarankan pindah ke tempat lebih tinggi demi mengantisipasi kemungkinan terburuk, dilansir dari CNN Indonesia.

Selain Tonga, wilayah Samoa juga sempat memunculkan peringatan tsunami akibat letusan itu. Gunung Hung-Tonga terus aktif sejak 20 Desember dan sempat dinyatakan tak aktif pada Selasa, 11 Januari 2022.

Photo : Situasi Tonga ketika dilanda Tsunami, salah seorang masyarakat yang terjebak di rumahnya

Badan Meteorologi Australia memberikan peringatan tsunami menyusul letusan gunung berapi bawah laut di Tonga pada Sabtu, 15 Januari 2022. Gelombang tsunami dinilai akan menjangkau pesisir timur Australia.

Dalam peringatan tsunami yang dirilis di laman Badan Meteorologi Australia, Sabtu,15 Januari 2022 peringatan tsunami berlaku untuk daerah berikut: Norfolk Island, Lord Howe Island, New South Wales, Queensland, Victoria, Macquarie Island, dan Tasmania.

Menurut laporan peringatan tersebut, sejumlah kenaikan gelombang air laut mulai tercatat antara 10-82 sentimeter pada pukul 8-11 malam waktu setempat di beberapa lokasi pengamatan di pesisir timur Australia.

BACA JUGA :  Malam 27 Ramadhan , Ini Doa Yang Diucapkan Imam Masdijil Haram Syaikh Abdurrahman As-Sudais
Photo : Kondisi yang diberikan oleh BMKG Australia ( Search by Twitter )

“Orang-orang di daerah dengan ancaman genangan tanah dan banjir sangat disarankan oleh otoritas darurat untuk pergi ke tempat yang lebih tinggi atau setidaknya 1 kilometer ke daratan,” tulis lembaga tersebut.

“Di daerah dengan ancaman terhadap lingkungan laut saja, otoritas darurat menyarankan orang untuk keluar dari air dan menjauh dari air langsung tepi pelabuhan, muara pesisir, anjungan batu dan pantai,” lanjutnya.

Gelombang tsunami yang menghantam Tonga, negara di kawasan Pasifik, muncul akibat letusan gunung api bawah laut, dan membuat Raja Tonga Tupou VI dievakuasi.

Dikutip dari NZ Herald, rekaman video menunjukkan gelombang menyapu rumah, sejumlah properti, hingga gereja di Tonga. Sejauh ini belum ada kabar tentang korban jiwa atau luka.

Island Business melaporkan bahwa Raja Tonga Tupou VI telah dievakuasi dari Istana Kerajaan setelah tsunami membanjiri ibu kota Nuku’alofa, Sabtu, 15 Januari 2022.

Photo : Kondisi Tsunami Tonga yang dilihat dari Satelit

Gelombang yang dihasilkan oleh gunung berapi membanjiri Nuku’alofa, membanjiri halaman Istana, tepi laut dan jalan utama.

Tsunami itu merupakan dampak lanjutan dari letusan gunung api bawah laut Hunga Tonga-Hunga Haʻapai, setelah sebelumnya abu, uap, dan gas menyembur hingga 17 Km ke udara. Abu vulkanik pun dilaporkan mencapai Nuku’alofa, ibu kota Tonga.

BACA JUGA :  Nahas! Brazil Tenggelamkan Kapal Induk Hantu yang Dijuluki Paket Beracun 30.000 Ton

“Doakan kami,” kicau seorang warga Tonga di media sosial, di saat orang-orang melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi di tengah teriakan kepanikan.

Pemerintah Tonga sebelumnya sempat memberi peringatan tsunami usai letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha’apai, pada tengah hari, Sabtu, 15 Januari 2022.

“Kami tinggal di Kolomotu’a dekat laut jadi kami sudah pergi. Kami berada di mobil dan macet setiap jalan. Mohon doakan kami dan keselamatan kami,” ujar salah satu warga Tonga di Twitter.

Ada juga laporan di media sosial tentang ledakan yang terdengar di Fiji dan Samoa.

“Ledakan gunung berapi baru saja meletus dan orang-orang sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dari kemungkinan gelombang tsunami,” tulis warganet lain.

Anthony Browne berada di Fiji saat letusan terjadi di Tongo. Menurutnya ledakan itu masih terdengar dan terasa hingga ke Nadi, Fiji.

BACA JUGA :  1,2 Juta Warga Prancis Turun ke Jalan Protes Pemerintah, Apa Sih Sebabnya?

“Selama satu jam terakhir ada suara ledakan terus menerus dengan gemuruh terus, jendela berderak dan pintu berderak.”


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca