DPRD Seruyan mengungkapkan bahwa jemaah Haji Kabupaten Seruyan berharap ada bimbingan dari pendamping haji mulai dari keberangkatan sampai setibanya ke tanah suci.
Anggota DPRD Seruyan, Arahman menyebutkan bahwa dalam beberapa tahun belakangan ini sudah tidak ada lagi pendampingan keberangkatan jemaah haji dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.
“Banyak dari jemaah haji yang berangkat ke tanah suci sebelumnya mengharapkan sekali adanya pendampingan dari Kemenag,” ungkapnya kepada MentayaNet.com
Baca Juga : Ketua DPRD Seruyan Rencanakan Akan Gelar Paripurna Secara Tatap Muka
Ia menerangkan bahwa hal ini berkaitan dengan belum adanya regulasi atau peraturan daerah yang mengatur hal tersebut. Selama ini saudara-saudara dari Kemenag setempat hanya memberikan pelatihan-pelatihan menasik dan pelatihan lainnya.
“Dengan demikian juga menjadi dasar kami untuk membuat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) penyelenggaraan ibadah haji yang akan mengatur sedemikian rupa salah satunya memberikan pendampingan,” ujarnya.
Sementara itu, ia menambahkan jika hal ini sebelumnya sudah pernah dibahas namun belum adanya tindak lanjut terkait rancangan peraturan daerah yang dibuat sesuai persiapan jamaah Haji dari Kabupaten Seruyan ini.
Baca Juga : Legislator Seruyan Tegaskan Disdik Tempatkan Tenaga Pendidik ASN Harus Merata
Arahman menjelaskan, setelah Raperda tersebut selesai dan diberlakukan, pemerintah daerah dapat memberangkatkan pendamping haji dari Kemenag dengan menggunakan dana hibah sehingga dapat memeberikan pendampingan kepada jemah haji saat melakukan ibadah di tanah suci.
“Semoga ini menjadi langkah percepatan, bagi pemkab sendiri untuk memberikan penerangan terkait perda agar masyarakat yang melaksanakan ibadah haji selamat hingga tujuan,” tukasnya.
Diharapkan ini menjadi salah satu cara agar jamaah Haji dari rombongan Seruyan dapat lebih khusuk dan sampai hingga kerumah ibadah tersebut.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (2)
Komentar ditutup.