Warga perumahan komplek Gunung Arjuno Sampit, Kabupaten Kotim beramai-ramai keluar rumah karena mendengar suara mendesah dari rumah kosong yang tiada di tempati penghuninya.
Suara mendesah diketahui warga pada hari Sabtu, 05 November 2022 pada pukul 20.00 WIB. Hampir seluruh warga di wilayah tersebut terganggu dengan suara desahan dari rumah kosong tak bepenghuni tersebut.
Saat digerebek warga, suara itu berasal dari seorang siswi yang ternyata masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kotawaringin Timur sedang asik bercinta bersama pria dewasa.
Pasangan yang mengaku kekasih yang baru putus itu ditemukan warga saat sedang tidak memakai sehelai kain pun di badannya, dan dalam kondisi mabuk.
Baca Juga :
Buset! 5 Kali Dalam Bui, Residivis di Sampit Main Narkoba Lagi
Dayat, warga komplek Arjuno mengaku bahwa suara desahan wanita tersebut cukup keras hingga terdengar sampai ke tetangga sebelah. Saking geramnya, sebagian warga berkumpul sambil membawa alat pukulan.
”Suara desahannya sampai terdengar oleh orang-orang kampung,” kata Dayat.
Tak memakan waktu lama, penggerebekan itu pun dilakukan. Di dalam, warga mendapati satu pasangan pria wanita sedang wik – wik.
Mereka langsung dipaksa memasang pakaian. Selanjutnya, warga langsung melaporkannya kepada kepolisian.
”Tidak berapa lama, polisi langsung datang ke TKP. Keduanya pun dibawa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.
Saat ini, salah satu pasangan tersebut yakni RIS (19), telah diamankan di Mapolsek Baamang. Polisi juga telah menemukan barang bukti berupa botol minuman keras (miras).
Baca Juga :
Loh?! Warga Sebut SKT Eks Lokalisasi KM12 Milik Pemerintah Daerah
”Diduga kuat, pria ini lebih dahulu mencecoki anak SMA itu dengan minuman keras. Setelah mabuk, lalu pria tersebut langsung mencabuli anak SMA itu,” ungkap Dayat.
Terpisah, Kapolsek Baamang AKP Beno Hertanto membenarkan tentang aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur itu. Menurutnya, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan.
”Benar. Pelaku sudah kami amankan. Nanti akan kami sampaikan jika pemeriksaan selesai,” ucap singkatnya.
Kendati demikian, dari pihak sekolah belum ada menanggapi perihal kasus dari siswinya tersebut.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.