Pria berinisial H yang nekat membunuh pemannya sendiri berinisial T di Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) waktu lalu sempat menggemparkan kini telah menyerahkan diri ke kantor polisi.
Kapolsek Cempaga Hulu, Ipda Arya Tanjung mengatakan bahwa pelaku setelah menghabisi nyawa pamannya, langsung ke kantor Polsek Cempaga Hulu untuk menyerahkan diri dan membeberkan unsur niatnya.
“Pelaku datang ke kantor mengaku telah menganiaya menggunakan senjata tajam,” kata Ipda Arya Tanjung, Senin, 19 Februari 2024 kemarin.
Saat ini, polisi telah mengamankan pelaku dan masih mendalami motif pelaku tega membunuh pamannya sendiri.
“Untuk motif pelaku, saat ini masih kita dalami,” ungkap Kapolsek.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial H terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian karena menikam pamannya yang berinisial T di Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah.
Korban mengalami luka yang cukup parah dan pendarahan sehingga membuat korban meninggal dunia. Dari informasi yang didapat, insiden penikaman tersebut diduga karena keduanya yang merupakan keponakan dan paman, merebutkan harta warisan.
“Saya dengar itu keduanya berkelahi karena harta warisan,” ungkap warga bernama Yandi.
Sementara itu, Camat Cempaga Hulu Gusti Mukafi sedang berupaya agar kasus ini juga dapat diselesaikan. Pasalnya informasi sebelumnya pelaku melakukan aksi bejatnya karena berebut harta warisan.
“Semoga cepat teratasi. Harapnya tidak ada kasus pembunuhan antar keluarga berdarah seperti ini lagi,” tukasnya.
Ia juga menghimbau agar masyarakat dapat lebih bijak dalam suatu hal, terutama yang berkaitan dengan kekeluargaan.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.