banner 130x650

Alert! Tidak Hanya Truk, Rumah Warga Ikut Jadi Korban Teror

TEROR

Sejumlah truk yang melintas di Jalan Lingkar Kota Utara Sampit, resah. Pasalnya marak aksi pelemparan kaca teror oleh orang tak dikenal saat melintas di kawasan itu malam hari.

“Para sopir hendaknya hati-hati saat melintas di Jalan Lingkar Kota Utara menuju Kota Besi atau sebaliknya. Banyak sudah korban teror pelemparan batu ini,” ungkap Dirham, salah seorang sopir, Kamis malam, 07 Maret 2022.

Baca Juga : DPRD Kotim Harap Pemkab Bisa Beri Solusi Bakar Lahan Liar di Kotim

Tidak hanya truk yang melintas di Jalan Ir Soekarno atau Lingkar Utara Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diteror pelemparan batu oleh orang tak dikenal. Salah satu rumah warga juga turut menjadi korban dalam kejadian ini.

banner 1706 x 2560
teror
Photo : Lebih dari 10 truk di sampit  menjadi korban pelemparan batu oleh orang tak dikenal yang diduga sebagai teror

Ketua RT 06, Kelurahan Baamang Barat, Adi Wahyudi mengatakan, salah satu warganya juga menjadi korban pelemparan batu oleh dua orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor.

BACA JUGA :  Diduga Dirusak! Warga Desa Penyang Pasang Hinting di Akses Perusahaan

“Jumlah rumah yang terimbas ada satu. Kejadiannya setelah shalat tarawih atau sekitar pukul 20.00 WIB. Akibat kejadian itu kaca jendela rumah warga saya pecah,” tuturnya kepada MentayaNet.com pada, Jumat 08 April 2022.

Baca Juga : Haduh! Harga Gula Pasir di Sampit Meroket, Bikin Kantong Dompet Menangis

Ditegaskan olehnya, pelaku bukanlah warga setempat. Diduga para pelaku masih remaja, terlihat dari rekaman CCTV pemilik rumah.

“Pemilik rumah sempat marah dengan warga setempat, karena dikiranya anak-anak yang bermain di samping pos yang melakukan pelemparan batu. Karena rumah korban tepat di samping pos jaga. Namun saat dilihat dari CCTV, ada dua remaja mengendarai motor yang melakukannya,” terangnya.

BACA JUGA :  Luar Biasa! Ketua PN Sampit Kini Dipimpin Perempuan Inspiratif
teror
Photo : Kondisi dari dalam kaca mobil yang mengalami teror pelemparan batu

Atas kejadian ini, pihaknya lebih mengantisipasi dengan penjagaan malam lebih diketatkan.

Menegur warga yang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dan lebih waspada terhadap orang asing atau yang bukan warga setempat.

“Mungkin para pelaku terpacu adrenalin dengan membuat onar di depan orang banyak. Makanya saya sudah minta kepada warga lebih hati-hati lagi, terutama dengan orang asing. Karena baru kali pertama teror ini terjadi di lingkungan kami. Semoga ini juga yang terakhir kalinya,” tutupnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca