banner 130x650

Asa Warga Desa Selunuk Untuk Mendapatkan Plasma 20% Dari PT BAP Menuai Kekecewaan

Warga

Ratusan warga Desa Selunuk berkumpul di balai desa dengan membawa asa besar bahwa hari itu ada kabar baik terkait janji pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Binasawit Abadi Pratama (Sinar Mas Grup), Selasa (7/5/2024).

Adapun salah satu poin kesepakatan yang ditandatangani bersama perwakilan Pemerintah Daerah melalui Kabag Perekonomian, Unsur Muspika Kecamatan Seruyan Raya, Pemdes Selunuk serta unsur dari warga masyarakat Desa Selunuk.

Salah satu poin yang tertuang di berita acara bermatrei pada Tanggal 2 Mei 2024 yang isinya ialah pihak perusahaan siap merealisasi plasma 20% untuk warga masyarakat Desa Selunuk.

BACA JUGA :  Bupati Seruyan Gelar Buka Bersama Jamaah Masjid Al Mubarok Desa Pematang Panjang Kuala Pembuang

Kamarudin selaku koordinator aksi demo mengatakan, terkait pertemuan hari ini masyarakat dan pihak PT BAP tidak menemui kesepakatan mutlak intinya buntu. Maka kami berpacu dengan kesepakatan di Tanggal 2 Mei apabila Tanggal 7 ini tidak ada kesepakatan mutlak terkait realisasi plasma 20% maka kami akan mengadalan aksi di Tanggal 9 atau Tanggal 10,” tegasnya.

Warga

Ia menambahkan, pada pertemua itu tidak ada keputusan atau kesepakatan yang menguntungkan masyarakat Desa Selunu.

“Tanggapan dari pihak perusahaan pada pertemuan tersebut hanya ingin memberikan dana talangan,” tutupnya.

Pada pertemuan tersebut, kembali tertuang pada kesimpulalan tertulis yang kembali ditandatangani bersama yang isinya adalah masyarakat Desa Selunuk akan kembali melakukan aksi damai seperti yang dilakukan pada Tanggal 2 Mei karena pertemuan pada hari itu dead lock.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

BACA JUGA :  PT Mustika Sembuluh Gelar Coffee Morning Bahas Ketahanan Pangan Bersama Kelompok Tani

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca