Dipa Sugiarto merupakan atlet putra lompat asal KKU kembali raih 2 medali dalam ajang PORPROV (Pekan Olahraga Nasional) Kalimantan Barat ke-XIII 2022 Cabor Atletik di Stadiun Sultan Syarif Abdurahman (SSA) sejak tanggal 22-26 November 2022.
Dipa Sugiarto diberikan julukan atlet lompat andalan Kayong Utara. Pada ajang kejuaraan dirinya tidak pernah absen dalam menyumbangkan medali. Hal ini juga beberapa kali memperkuat tim atletik Kalimantan Barat dalam ajang POPNAS dan KEJURNAS.
Pada PORPROV tahun 2018 ia juga berhasil menyumbangkan medali emas dan sekaligus memecahkan Rekor Lompat Jauh Kalimantan Barat, tetapi gagal dalam lompat jangkit dikarenakan mengalami cidera.
Dirinya mengatakan sangat senang karena kembali meraih medali emas untuk lompat jauh pada ajang PORPROV tahun ini, dengan mengambil posisi ke tiga yaitu mendali perunggu nomor lompat jangkit.
“Saya sangat senang meraih 2 mendali dalam ajang PORPROV tahun ini, terutama mendali emas nomor Lompat Jauh dan mendali perunggu nomor Lompat Jangkit,” ujarnya kepada MentayaNet.com pada Minggu, 27 November 2022.
Baca Juga :
Atlet Putri PASI KKU Borong 3 Medali Cabor Atletik di PORPROV XIII Kalbar 2022
Ia mengungkapkan sangat bersyukur sebagai atlet yang pernah memecahkan Rekor Lompat Jauh di Kalimantan Barat, masih belum terpecahkan.
“Alhamdulillah, rekor Lompat Jauh saya masih belum terkalahkan sampai saat ini,” lanjunya bahagia.
Selanjutnya, hasil ini juga telah terkonfirmasi oleh pengurus PASI KKU, Syarifah Ariyani yang menerangkan amat bangga dengan atlet yang dimiliki atas prestasi yang diraih.
“Tentunya saya bangga dengan pencapaian ini, apalagi perolehan kali cukup memuaskan,” tuturnya.
Syarifah Ariyani menjelaskan perlunya perhatian dari pemerintah daerah setempat agar sarana dan prasarana atlet bisa terpenuhi. Selaras setiap tahunnya perwakilan daerah mengirimkan atlet-atlet terbaiknya.
“Kami selaku pengurus PASI memohon kepada pemerintah daerah agar lebih memperhatikan sarana dan prasarana tempat kami berlatih,” mintanya.
Baca Juga :
Mahasiswa UNTAN Raih Medali Emas dan Perak Pada Olahraga Triathlon PORPROV XIII Kalbar
Selain itu, Track dan Bak lompatan yang kurang memadai sehingga hal ini memicu timbulnya cidera dalam latihan. Terlebih lagi Track yang berlubang serta bak lompat yg dipenuhi kotoran sapi.
“Untuk lompat jauh itu track dan bak lompatny sangat tidak memadai bahkan rawan cidera, dan tempat latihan kami berluban dan terkadang ada kotoran sapi,” lanjutnya.
Terakhir, harapnnya anak-anak asli Kayong Utara yg telah mengharumkan nama kayong utara baik ditingkat provinsi bahkan nasional agar bisa diberi peluang lapangan pekerjaan, mengingat mereka yg telah berjuang demi nama daerah mereka
“ Kami berharap prestasi yang dipacai atlet saat ini bisa dilirik oleh pemerintah daerah, dan dapat memberikan peluang pekerjaan untuk atlet yang telah mengharumkan nama daerah,” tutup Ariyani.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (2)
Komentar ditutup.