Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Kotawaringin Timur memasang plang peringatan keberadaan buaya, menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai kemunculan buaya muara yang sering terjadi belakangan ini bahkan lokasi munculnya buaya dekat dengan pemukiman warga.
Buaya muara diketahui muncul di sungai Mentawa anakan dari sungai Mentaya di Kecamatan Mentawa Ketapang dan baru-baru ini buaya muara juga kembali muncul di parit irigasi Desa Handil Sohor, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), hal tersebut tentu membuat resah warga sekitar.
“Setelah mendapat arahan dan petunjuk dari Seksi Konservasi Wilayah II, maka petugas Pos Sampit dengan dibantu anggota Manggala Agni Sampit melakukan observasi lokasi dan melakukan tindakan,” kata Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah pada Rabu, 17 Januari 2023.
Dia mengatakan menurut laporan warga Desa Handil Sohor buaya yang semakin sering muncul berjumlah lebih dari satu.
Baca Juga :
Pemetaan Dalam Penempatan Para Pegawai Lapas Sampit Kanwil Kemenkumham Kalteng
Diketahui ukuran buaya perkiraan 1 hingga 2 meter panjangnya, sehingga pihaknya merasa perlu melakukan tindakan dengan memasang plang peringatan pada tempat-tempat yang rawan ditemui kemunculan buaya muara.
Selain pemasangan plang peringatan petugas juga memberikan pengarahan pada warga terkait perilaku buaya.
Petugas juga menjelaskan hal-hal yg sebaiknya dilakukan saat berjumpa dan agar buaya tersebut tidak datang ke sekitar pemukiman.
Plang peringatan keberadaan buaya di pasang di lokasi rawan seperti di muara sungai Sampit Kecamatan Mentaya Hilir Utara dan di parit irigasi wilayah Desa Handil Sohor Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.