banner 130x650

Awas! Penyakit DBD Mulai Menjamur di Kotim, Warga Diminta Waspada

Kotim
Photo : Dadang Siswanto - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotim (kanan)

Anggota Komisi III DPRD Kotim, Kalimantan Tengah meminta seluruh masyarakat mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sedang rentan akhir-akhir ini.

Dadang Siswanto, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotim menyebutkan kondisi cuaca ektrim yang juga berdampak terhadap terjadinya bencana banjir di beberapa wilayah desa dan Kecamatan yang rentan menimbulkan dampak negatif khususnya penyakit demam berdarah (DBD).

“Masyarakat kita harus waspada terhadap penyakit ini, karena demam berdarah yang di sebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini sangat berbahaya hingga mematikan, bagi para korbannya, apalagi dengan kondisi cuaca kita saat ini, ditambah banjir yang melanda beberapa wilayah Kotim ini besar kemungkinannya dapat menimbulkan dampak yang negatif bagi kesehatan manusia,” ungkap Dadang pada Jum’at, 21 Oktober 2022.

BACA JUGA :  Legislator Kotim Titipkan Sejuta Impian Kepada Peserta Jambore Pramuka Nasional
dbd
Photo : Jenis Nyamuk aedes aegypti yang menyebabkan DBD

Ia juga meminta agar instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan terus melakukan pengawasan terhadap potensi demam berdarah di daerah.

Hal ini disampaikannya mengingat Kotim merupakan daerah yang selalu terdampak penyakit DBD tersebut yang di sebabkan faktor-faktor alam yang muncul dari sisi bencana dan juga iklim termasuk keadaan cuaca seperti sekarang ini.

Baca Juga :

Pemerintah Tak Bergeming, Ekonomi Wilayah Utara Kotim Terancam Lumpuh !

“Musim penghujan ini rentan menyebabkan munculnya nyamuk mematikan tersebut, jadi dinas kesehatan atau petugas medis harus stanby dalam mengawasi, masyarakat juga harus aktif dalam menjaga kesehatan kalau ada gejalanya segera saja mendatangi tempat kesehatan,” timpalnya.

Saat di konfirmasi awak media MentayaNet.com dirinya menghimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, rajin membersihkan atau menguras tampungan air yang tidak bermanfaat agar nyamuk jenis Aedes aegypti tidak bersarang atau berkembang biak.

BACA JUGA :  Legislator Kotim Minta Perketat Pengawasan K3 Perusahaan

“Masyarakat kami harapkan juga jangan teledor, kalau ada sampah dirumah janganlah buang sembarangan, atau dibiarkan menumpuk, kuras air yang kotor di penampungannya yang rentan menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti tersebut dan juga jangan abaikan peringatan yang disampaikan oleh pihak pemerintah,” tutupnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Respon (1)

Komentar ditutup.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca