Bak Surganya Dunia! DPRD Seruyan Kagum Potensial Hasil Ikan Laut Seruyan Jadi Produk Unggulan

Ketua Komisi A DPRD Seruyan merasa salut akan potensial Sumber Daya Alam (SDA) ikan yang dimiliki oleh Kabupaten Seruyan yang tidak pernah habis.

Tidak bisa dipungkiri, Bejo Riyanto, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Seruyan ini menyatakan daerah ini salah satu daerah yang sangat kaya akan hasil perikanan salah satunya adalah dari sektor tangkapan laut. Bagaimana tidak, hal ini karena Seruyan khususnya Kuala Pembuang sebagian besar merupakan daerah pesisir.

“Ini merupakan sektor unggul yang dimiliki seruyan, maka patut dipertahankan. Sebagai masyarakat yang kerap mendukung pelaku usaha kita juga dapat membeli produk unggul daerah hasil pangan dari laut ini,” ucap Bejo kepada MentayaNet.com

Seiring sengan besarnya potensi perikanan di wilayah setempat, Ketua Komisi A DPRD Seruyan ini menilai jika pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) pada sektor perikanan tersebut belum sepenuhnya optimal dilakukan.

“Itu dapat kita lihat dari berbagai penilaian, terutama dari banyaknya kesulitan yang kerap kali dialami oleh para nelayan sehingga berakibat pada rendahnya pendapatan mereka,” ungkapnya.

Dijelaskannya, masalah-masalah yang kerap kali dialami oleh para nelayan tersebut diantaranya seperti tersingkir oleh nelayan luar daerah yang kerap kali datang dan menangkap ikan di perairan Seruyan dengan peralatan yang lebih lengkap dari pada nelayan lokal.

“Nelayan kita inikan rata-rata masih tradisional,” ujarnya.

Belum lagi permasalahan-permasalahan seperti langka atau sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak jarang membuat nelayan kesulitan untuk pergi melaut. Selain itu, pemasaran juga kerap kali menjadi kendala tersendiri bagi para nelayan.

Disisi itu, Bejo juga menerangkan ikan yang tidak dapat dijual maka dibuat menjadi Ikan Asin yang merupakan produk unggulan di kabupaten Seruyan ini, dan menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan produktifitas masyarakat untuk bersaing secara baik.

“Kadang mereka itu terbatas dari segi peralatan dan lain-lain. Belum lagi dengan potensi yang sebegitu besarnya, itu masih belum bisa menghasilkan PAD. Jadi memang sebetulnya pengelolaan sektor perikanan ini harus kita benahi dan tingkatkan. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perikannya juga demikian,” jelasnya.