banner 130x650

Bapemperda Kotim Lakukan Kunker ke DPRD Seruyan

DPRD Seruyan
Photo : Kegiatan Kunjungan Kerja yang dilakukan DPRD Kotim ke DPRD Seruyan

Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke DPRD Seruyan. Kunker ini dalam rangka membahas dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif.

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Bapemperda Kotim, Handoyo J Wibowo dengan membawa beberapa anggotanya dan disambut oleh Wakil Ketua DPRD Seruyan, Muhammad Aswin beserta Tenaga Pakar DPRD setempat, bertempat di Ruang Rapat Serbaguna DPRD Seruyan, Kamis, 20 Januari 2022.

Ketua Bapemperda DPRD Kotim Handoyo J Wibowo mengucapkan terimakasih kepada DPRD Seruyan yang telah menyambut dengan baik kedatangan pihaknya.

banner 1706 x 2560

Adapun maksud dari kedatangan pihaknya tersebut dalam rangka mencari referensi terkait dua buah Raperda inisiatif yakni Raperda Produk Unggulan dan Raperda Beasiswa Mahasiswa Tidak Mampu.

BACA JUGA :  Ssstttt, Hati-hati Kades di Kotim Sedang Pengawasan Ketat !
bapemperda
Photo : Ketua Bapemperda DPRD Kotim – Handoyo J Wibowo

“Kunjungan kita kali ini untuk mencari referensi terkait dua buah Raperda inisiatif kita, yakni Raperda Produk Unggulan dan Raperda Beasiswa Mahasiswa Tidak Mampu,” Ungkap Handoyo J Wibowo.

Menurut Handoyo, pihaknya sangat tertarik menjadikan daerah Seruyan sebagai tempat tujuan, pertama untuk menggali terkait permasalahan dua Raperda tersebut, karena Kabupaten Seruyan memiliki banyak kesamaan dengan Kotim seperti di bidang produk unggulan.

“Kita tertarik dengan Seruyan karena di produk unggulan kita memiliki banyak kesamaan, seperti pada produk unggulan beras lokal,” Tutur Handoyo.

Disamping itu, terkait produk unggulan lainnya seperti kerajinan tangan dan budaya juga memiliki banyak kesamaan.

BACA JUGA :  Jika Partai Menugaskan, Dadang H Syamsu Siap Maju di Pilkada Kotim

Contohnya kerajinan tangan seperti anyaman, sehingga dengan hal itu perlu dibuatkan hak paten atau payung hukumnya, agar produk unggulan ini tidak di akui oleh daerah luar.

Selanjutnya, terkait Raperda Beasiswa Masyarakat Tidak Mampu, pihaknya ingin bersama-sama dengan Pemerintah Daerah Seruyan untuk memajukan bidang pendidikan khsusnya di Kalimantan Tengah (Kalteng).

”Ini tujuan kita untuk mencari dua referensi Raperda ini,” tegasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca