Bupati Seruyan Tegaskan PPL Harus Aktif Bersama Kelompok Tani

Bupati Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mengingatkan sekaligus meminta kepada Penyuluh Pertanian Lapangan, agar para petani di wilayah setempat terus mendapatkan bimbingan dan dapat meningkatkan hasil panen.

Yulhaidir, Bupati Seruyan mengungkapkan dengan adanya peran aktif dari PPL yang memiliki ilmu pertanian sangat membantu kelompok tani yang dapat meningkatkan kulitas dari hasil panennya.

“Saya minta kepada penyuluh pertanian agar terus aktif mendampingi para kelompok tani (Poktan) di Kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini supaya mereka dapat meningkatkan produksi hasil panennya,” ucap Yulhaidir pada Kamis, 06 Oktober 2022.

Menurutnya, untuk mewujudkan swasembada pangan, tentu harus melakukan upaya-upaya maksimal, salah satunya, agar petugas PPL, dapat aktif dan serius untuk memberikan pendampingan kepada para petani.

Sebab, dengan memberikan pendampingan, bila para petani memiliki kesulitan atau kendala dalam pengembangkan lahan pertaniannya.

“Untuk itu makanya penyuluh mampu memberikan solusi yang tepat untuk Poktan setempat,” tegasnya.

Baca Juga : Disperindag Seruyan Persiapkan Operasi Pasar Murah, Sarana Pengendalian Inflasi

Tepisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Seruyan, Albidinnoor menyampaikan penempatan tenaga penyuluh pertanian disesuaikan dengan potensi pertanian di suatu wilayah. Hingga saat ini, jumlah tenaga penyuluh pertanian sebanyak 80 orang dan ditempatkan pada desa-desa yang memiliki potensi pertanian.

“Penempatan tenaga penyuluh pertanian, kita sesuaikan dengan potensi pertanian yang ada di wilayah desa, sehingga tidak setiap desa kita tempatkan tenaga penyuluh,” ucapnya.

Albidin menjelaskan tenaga penyuluh memiliki peran penting dalam upaya pengembangan sektor pertanian di daerah, karena langsung berada ditengah tengah petani, sehingga mengetahui secara langsung kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh petani.

Dia mengatakan apabila PPL di Seruyan lebih aktif dan jeli melihat segala permasalahan atau kendala yang dialami para petani, maka hal tersebut bisa dengan cepat untuk diatasi, jadi kalau kita sudah mengetahui persoalannya jangan lagi menunggu laporan dari petani.

“Tidak setiap desa memiliki tenaga penyuluhnya, karena kita melihat dari potensi pertaniannya, diharapkan kehadiran mereka dapat memberikan dorongan semangat kepada masyarakat setempat untuk lebih giat dalam pengembangan sektor pertanian,” tukasnya.