Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU) telah melakukan seleksi pengibar bendera pusaka dari dua sekolah SMA yang berada dilingkupnya.
Camat Mentaya Hilir Utara (MHU), Muslih menyebutkan seleksi ini telah dilakukan cukup ketat oleh jajaran TNI setempat. Setidaknya aturan yang mendasar usia minimal 15 tahun dan maksimal 19 tahun.
“Rata-rata yang mengikuti seleksi dari sekolah yaitu peserta didik kelas 10 dan 11. Mereka antusias dan mau dibimbing menjadi pengibar bendera dihalaman kantor kecamatan nantinya,” ucap Muslih kepada MentayaNet.com pada Senin, 31 Juli 2023.
Terpantau, latihan terpusatkan di halaman Raja Bungsu, Desa Bagendang Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Utara yang dipantau langsung oleh Camat dan Sekretaris Camat.
Ia menerangkan pada tahap awal, para anggota Paskibraka mendapat pelatihan dasar gerakan peraturan baris-berbaris.
Selanjutnya, para anggota Paskibraka akan mendapat pelatihan pembentukan formasi saat pengibaran bendera merah putih di upacara HUT Kemerdekaan RI.
Dari informasi yang dihimpun MentayaNet.com pada masa pandemi tahun 2020 dan 2021 pihaknya hanya menyeleksi 10 orang. Ditahun 2023 sudah menaikkan target sebanyak 29 orang.
Baca Juga :
SDN 2 Ramban Dikerjakan Keroyokan oleh 9 PBS, Camat MHU Angkat Topi !!!
“Nantinya dalam menyemarakkan agustusan Pihak kecamatan akan menggelar lomba Agustus yang berskala se-kecamatan. Terutama banyaknya millenial hebat di setiap desa disini,” tuturnya.
Ia menjelaskan, guna memeriahkan HUT Republik Indonesia ke-78 pihaknya akan melaksanakan kegiatan Pertandingan sepak bola dilapangan Raja Bungsu, pertandingan bola voli dan Pentas Seni pada hari puncak 17 agustus.
“Setiap desa nanti akan ada yang tampil menari, reog dan masih banyak lagi. Karena masyarakat di Kecamatan Mentaya Hilir Utara ini kompak dalam menyelenggarakan dan menampilkan atraksi,” pungkas Muslih.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.