Ketua DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah sangat menyayangkan saat pelaksanaan Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Seruyan Hilir, Camat Seruyan Hilir tidak berada di tempat untuk mengikuti kegiatan ini.
Zuli Eko Prasetyo, Ketua DPRD Seruyan menyebutkan pelaksanaan Musrenbang perlunya dihadiri oleh Camat yang memiliki arti penting dan merupakan sarana untuk menentukan perencanaan dan arah pembangunan kedepan. Kegiatan tersebut sudah di agendakan jauh hari sebelumnya.
“Saya kecewa dan menyayangkan, karena kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Seruyan Hilir hari ini, Camat Seruyan Hilir tidak ada di tempat, termasuk beberapa Kepala Desa juga tidak hadir,” ujar Zuli Eko pada Rabu, 01 Maret 2023.
Ia menjelaskan jika Musrenbang juga merupakan wadah untuk membahas dan merencanakan pembangunan dari hasil Musrenbang tingkat desa dan kelurahan, selanjutnya kecamatan serta dibuat kesepakatan untuk dibawa ketingkat kabupaten.
Baca Juga :
Nahkan! Peran Investor Dibutuhkan Sektor Pertanian Seruyan
Hal ini bertujuan agar kedepannya seperti ini tidak terulang lagi, karena hasil Musrenbang menjadi harapan masyarakat dan wadah atau sarana masyarakat untuk mengusulkan pembangunan,
“Ketika nanti hasil Musrenbang dibawa ke tingkat kabupaten, gimana argumentasinya untuk memperjuangkan usulan pembangunan, jika pada saat pelaksanaan Musrenbang di tingkat kecamatan, Camat tidak berada di tempat,” bebernya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga berharap agar pelaksanaan Musrenbang tidak hanya sekedar formalitas atau serimonial saja, tetapi Musrenbang harus dijadikan forum masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan.
“Manfaatkan forum ini sebaik mungkin sarana untuk menjaring usulan dari masyarakat terkait pembangunan kedepan dan jangan sampai hanya dianggap sebagai formalitas saja,” tandasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.