banner 130x650

Camat Seruyan Hilir Tidak Ikuti Musrenbang, Ketua DPRD Seruyan Kecewa !

Camat
Photo : Zuli Eko Prasetyo, Ketua DPRD Seruyan saat mengikuti Musrenbang di Seruyan Hilir (ist)

Ketua DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah sangat menyayangkan saat pelaksanaan Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Seruyan Hilir, Camat Seruyan Hilir tidak berada di tempat untuk mengikuti kegiatan ini.

Zuli Eko Prasetyo, Ketua DPRD Seruyan menyebutkan pelaksanaan Musrenbang perlunya dihadiri oleh Camat yang memiliki arti penting dan merupakan sarana untuk menentukan perencanaan dan arah pembangunan kedepan. Kegiatan tersebut sudah di agendakan jauh hari sebelumnya.

“Saya kecewa dan menyayangkan, karena kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Seruyan Hilir hari ini, Camat Seruyan Hilir tidak ada di tempat, termasuk beberapa Kepala Desa juga tidak hadir,” ujar Zuli Eko pada Rabu, 01 Maret 2023.

Ia menjelaskan jika Musrenbang juga merupakan wadah untuk membahas  dan merencanakan  pembangunan dari hasil Musrenbang tingkat desa dan kelurahan, selanjutnya kecamatan  serta dibuat kesepakatan untuk dibawa ketingkat kabupaten.

Baca Juga :

Nahkan! Peran Investor Dibutuhkan Sektor Pertanian Seruyan

Hal ini bertujuan agar kedepannya seperti ini tidak terulang lagi, karena hasil Musrenbang menjadi harapan masyarakat dan wadah atau sarana  masyarakat untuk mengusulkan pembangunan,

BACA JUGA :  Desa Tumbang Kasai Belum Ada Listrik, Pemda Seruyan Tutup Mata ?

“Ketika nanti hasil Musrenbang dibawa ke tingkat kabupaten, gimana  argumentasinya untuk memperjuangkan usulan pembangunan, jika pada saat  pelaksanaan Musrenbang di tingkat  kecamatan,  Camat tidak berada di tempat,” bebernya.

Politisi PDI Perjuangan itu juga berharap  agar pelaksanaan Musrenbang tidak hanya sekedar formalitas atau serimonial saja, tetapi Musrenbang harus dijadikan forum masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan.

BACA JUGA :  Sektor Pembangunan dan Perawatan Infrastruktur Pilar Utama Kemajuan Daerah

“Manfaatkan forum ini sebaik mungkin sarana untuk menjaring  usulan dari masyarakat terkait pembangunan kedepan dan jangan sampai hanya dianggap sebagai formalitas saja,” tandasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca