banner 130x650

Cegah Masuknya Narkoba, Lapas Sampit Lakukan Tes Urine Terhadap Warga Binaan

lapas
Photo : Seorang warga binaan Lapas Sampit yang menyerahkan sampel saat tes urine deteksi Narkoba

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sampit kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah berusaha keras mencegah masuknya narkoba ke lingkungan lapas setempat, salah satunya dengan melakukan tes urine terhadap warga binaan.

“Kegiatan tes urine juga sebagai bentuk komitmen Lapas Sampit membantu Pemerintah Kotim yang sedang gencar memberantas narkoba yang semakin marak di masyarakat,” tegas Kepala Lapas Sampit, Agung Supriyanto, pada Selasa, 25 April 2023.

Kegiatan tes urine ini diselenggarakan pada Senin, 24 April 2023 pagi oleh Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satopspatnal) Lapas Sampit. Tim ini terdiri dari jajaran pengamanan dan kesehatan.

banner 1706 x 2560

Baca Juga :

Lapas Sampit Kanwil Kemenkumham Kalteng Terus Laksanakan TPA

Dalam tes urine kali ini dilakukan terhadap 20 orang warga binaan pemasyarakatan secara acak, baik pria maupun wanita. Tes urine bersifat insidentil atau mendadak ini membuat kaget para warga binaan.

BACA JUGA :  Peringatan HBP Ke-60, Lapas Sampit Gelar Upacara Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan

Agung mengaku telah memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan berbagai upaya memberantas masuknya narkoba. Pihaknya tidak ingin barang haram itu sampai masuk ke lingkungan Lapas Sampit.

Beberapa upaya yang dilakukan di antaranya dengan deteksi dini melalui kegiatan tes urine, razia masuk keluarnya orang atau barang maupun kendaraan ke atau dari Lapas. Selain itu, juga razia badan atau kamar maupun blok hunian secara kontinu.

Baca Juga :

Sinergitas Lapas Sampit Kanwil Kemenkumham Kalteng Dengan Kemenag Tingkatkan Pembinaan Rohani WBP

“Selanjutnya kami akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam upaya pemerintah pencegahan, baik yang kami laksanakan secara mandiri maupun harus melibatkan instansi terkait dalam mencegah masuknya narkoba ke dalam Lapas,” ujar Agung Supriyanto.

BACA JUGA :  Lapas Kelas IIB Sampit dan WBP Adakan Khatam Al-Qur'an di Bulan Suci Ramadhan 1443H

Sementara itu Ketua Tim Satopspatnal Lapas Sampit, M Lirpan mengatakan dilakukan tes urine dilakukan untuk mengetahui apakah ada warga binaan yang mengonsumsi narkoba, Ini merupakan deteksi terhadap masuknya narkoba ke lingkungan Lapas Sampit.

“Hasil tes urine, dari kedua puluh WBP (warga binaan pemasyarakatan) tersebut dinyatakan negatif atau tidak ditemukan tanda-tanda mengonsumsi narkoba. Selanjutnya dibuatkan berita acara pelaksanaan kegiatan,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca