Pemerintah Kabupaten Kotim, Kalimantan Tengah menggelar festival bubur Asyura dalam rangka memperingati 10 Muharram 1445H/29 Juli 2023 M yang dipusatkan di ikon patung jelawat sampit.
Dalam agenda festival memasak bubur asyura ini dibuka dengan tarian pesisir dan dihadiri sejumlah instasi dan masyarakat setempat. Diketahui beberapa kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur turut berpartisipasi dalam lomba memasak bubur Asyura.
Bupati Kotim, H Halikinnor menerangkan rangkaian festival bubur Asyura harus tetap dilestarikan dan diturun temurunkan kepada generasi penerus. Karena tradisi ini menjadi momentum cara syiar agama islam.
Baca Juga :
Lekatkan Kelestarian Tradisi Bubur Asyura, Pemkab Kotim Gelar Festival di Ikon Jelawat Sampit
“Seperti yang kita ketahui Tradisi ini ialah ajaran peninggalan Sunan Kudus dengan membagikan sebanyak 1.050 porsi bubur yang berbahan delapan bahan pokok yakni beras, jagung, kedelai, ketela, kacang tolo, pisang dan kacang hijau serta kacang tanah pada bulan Syura yang bertepatan 9 Muharam itu untuk mengajarkan sikap saling berbagi kepada sesama,” ungkap Halikinnor pada Sabtu, 29 Juli 2023.
Sementara itu, Eddy Hidayat, Camat Mentawa Baru Ketapang saat diwawancarai oleh MentayaNet.com menjelaskan rangkaian Asyura yang sudah menjadi darah daging atau tradisi sebagai bentuk pengungkapan rasa syukur manusia atas keselamatan yang selama ini diberikan oleh Allah SWT.
“Kami disini mengupayakan memberikan masakan bubur Asyura yang terbaik, agar yang merasakannya senang dan kenyang. Menang ataupun tidak, kembali kepada niat kami untuk menyemarakkan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah,” ujar Eddy.
Baca Juga :
Bupati Kotim Sebut PORPROV ke-XII Kalteng Terbuka Untuk Umum
Dirinya yang turut terjun bahu membahu bersama PKK Kecamatan Mentawa Baru Ketapang menuai pujian, sontak mengaduk bubur dengan porsi yang cukup banyak harus menggunakan tenaga yang ekstra.
Dari tinjauan MentayaNet.com, Camat yang terkenal macthing dengan style-nya itu bersemangat dalam membantu selama rangkaian lomba memasak bubur Asyura berlangsung.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menilai, semoga menjadi penyemangat ibu-ibu untuk lebih giat lagi. Terima kasih atas kepercayaannya yang diberikan kepada MB Ketapang,” tutup Eddy.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.