DPRD Kotim menilai keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Murjani Sampit serta sejumlah Rumah Sakit Pratama di beberapa kecamatan di Kotim belum sepenuhnya menjawab kebutuhan fasilitas berobat atau perawatan bagi masyarakat.
Disampaikan Devi anggota DPRD Kotim menilai masih ada jenis perawatan tertentu yang harus di rujuk ke daerah lain.
Ramainya perbincangan terhadap fasilitas di RSUD dr Murjani Sampit, ia mendorong pemerintah daerah membuka atau menarik peluang bagi masuknya investor luar untuk berinvestasi dibidang kesehatan dengan mendirikan Rumah Sakit Swasta di Kotim.
“Saya berharap di Sampit berdiri Rumah milik Sakit Swasta, selain sebagai pembanding dari segi pelayanan, juga paling penting adalah sebagai pelengkap fasilitas perawatan yang belum dimiliki oleh RS Daerah sehingga pasien tidak perlu lagi harus dirujuk keluar daerah.”ujar Devi kepada MentayaNet pada Senin, 14 Oktober 2024.
Menurut Srikandi DPRD Kotim ini, dengan adanya rumah sakit swasta otomatis akan menciptakan kompetisi sehat didalamnya, kedua belah pihak akan berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pasien.
”Tentu saja membawa manfaat banyak, baik terkait layanan medis maupun bentuk layanan humanis lainnya dan pada ujungnya masyarakat lah yang akan di untungkan,” tegasnya.
Selain itu dirinya menilai keberadaan rumah sakit swasta juga akan berkontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian daerah, banyak tenaga kerja yang akan terserap didalamnya.
“Kami optimis dengan keberadaan rumah sakit umum daerah dan swasta yang memiliki fasilitas layanan lengkap, Kabupaten Kotawaringin Timur akan menjadi barometer rujukan layanan kesehatan bagi daerah lain,terlebih status daerah kita yang merupakan salah satu gerbang Kalimantan,” tandas Politisi PDI Perjuangan itu.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.